USTAZ Farid Nu’man Hasan menjelaskan momen-momen utama untuk berdoa pada waktu shalat. Dengan mengetahui hal ini, Sahabat Muslim mungkin akan lebih khusyuk berdoa pada waktu tersebut.
Pada prinsipnya, shalat sendiri adalah kumpulan dzikir dan doa, karena arti shalat secara bahasa adalah doa.
Namun ada momen-momen khusus dianjurkan berdoa di luar doa dan dzikir yang biasa dibaca saat shalat.
baca juga:ย Hukum Shalat Sambil Melihat Mushaf
Ustaz Jelaskan Momen-Momen Utama untuk Berdoa pada Waktu Shalat
Momen-momen tersebut adalah:
Saat sujud
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ุฃูููุฑูุจู ู ูุง ููููููู ุงููุนูุจูุฏู ู ููู ุฑูุจูููู ูููููู ุณูุงุฌูุฏู ููุฃูููุซูุฑููุง ุงูุฏููุนูุงุกู
โPosisi paling dekat antara hamba dengan Rabbnya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah kalian berdoa.โ (HR. Muslim no. 482)
Tidak ada ketentuan khusus mesti di sujud terakhir, sebagaimana kebiasaan sebagian manusia. Bebas saja di sujud yang mana pun, semua termasuk keumuman hadis ini.
Sebelum salam setelah usai membaca shalawat di tasyahud akhir
Dalam sebuah hadits yang cukup panjang, Rasulullah ๏ทบ mengajarkan bahwa jika telah selesai membaca shalawat di duduk tasyahud akhir hendaknya:
ุซูู ูู ููุชูุฎููููุฑู ู ููู ุงูุฏููุนูุงุกู ุฃุนูุฌูุจููู ุฅููููููุ ููููุฏูุนูู.
Lalu dia pilih doa dengan doa apa pun yang disukainya, maka berdoalah. (HR. Bukhari no. 835)
Doa yang bagaimana? Sebagian ulama mengatakan doa yang berasal dari sunnah adalah lebih utama, tapi boleh saja selain itu, kecuali menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad yang mewajibkan doa dari sunnah.
Syaikh Abul Hasan al Mubarkafuri menyebutkan bahwa Imam Malik dan Imam asy Syafiโi mengatakan:
ูุฌูุฒ ุฃู ูุฏุนูุง ุจูู ุดูุก ู ู ุฃู ูุฑ ุงูุฏูู ูุงูุฏููุง ู ู ุง ูุดุจู ููุงู ุงููุงุณ ู ุง ูู ููู ุฅุซู ุงูุ ููุง ูุจุทู ุตูุงุชู ุจุดูุก ู ู ุฐูู
Bolehnya berdoa dengan doa apa pun baik urusan agama dan dunia yang perkataannya menyerupai perkataan manusia, selama tidak mengandung dosa. Hal itu sama sekali tidak membatalkan shalatnya.
Beliau juga menyebut bahwa Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad menyatakan tidak boleh berdoa kecuali dengan doa yang maโtsur, atau yang berasal dari Al Quran, atau semisal itu.
Lalu Syaikh Abul Hasan al Mubarkafuri mengomentari:
ููุช: ูุง ุฏููู ุนูู ูุฐุง ุงูุชูููุฏ ูุง ู ู ูุชุงุจ ุงูููุ ููุง ู ู ุณูุฉ ุฑุณูููุ ููุง ู ู ููู ุตุญุงุจู ููุง ููุชูุช ุฅููู
Aku berkata: โTidak ada dalilnya pengkhususan doa tersebut (hanya doa maโtsur), baik dalil dari Al Quran, As Sunnah, dan perkataan para sahabat nabi, maka jangan hiraukan hal tersebut.โ (Mirโah Al Mafatih, 3/312)
Berdoa setelah membaca Al Fatihah
Tidak ada dalil khusus tentang hal ini, baik Al Quran dan As Sunnah. Namun kebiasaan orang-orang shalih dahulu mereka melakukannya. Imam Al Hathab Rahimahullah mengatakan:
ูุงู ูู ุงูุทุฑุงุฒ: ููุฏุนู ุจุนุฏ ุงููุฑุงุบ ู ู ุงููุงุชุญุฉ ุฅู ุฃุญุจ ูุจู ุงูุณูุฑุฉุ ููุฏ ุฏุนุง ุงูุตุงูุญูู
Dalam Ath Thiraz: “Hendaknya berdoa setelah usai baca Al Fatihah jika dia suka sebelum membaca surat, doa itu dilakukan orang-orang shalih.” (Al Mawahib al Jalil, 1/544)
Syaikh Abdullah Al Faqih berkata:
ูู ุง ุฃูุฏู ุช ุนููู ู ู ุงูุฏุนุงุก ูุงูุฐูุฑ ุจุนุฏ ุงููุงุชุญุฉ ูุง ูุจุทู ุงูุตูุงุฉ , ุจู ุฅู ุจุนุถ ุฃูู ุงูุนูู ูุงููุง ุจู ุดุฑูุนูุฉ ุงูุฏุนุงุก ุจุนุฏ ุงููุงุชุญุฉ
Doa dan dzikir yang dilakukan setelah Al-Fatihah tidaklah membatalkan shalat, bahkan sebagian ulama mengatakan disyariatkannya berdoa setelah membaca Al-Fatihah. (Al Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah no. 252826)
Berdoa setelah shalat
Hal ini berdasarkan hadits, dari Abu Umamah Radhiallahu โAnhu, beliau berkata:
ุฃููู ุงูุฏููุนุงุก ุฃุณู ุนูุ ูุงู ุตููู ุงููู ุนููู ูุณููู : ยซุฌูู ุงููููุ ูุฃุฏุจุงุฑ ุงูุตููุงุช ุงูู ูุชูุจุฉยป
โDoa manakah yang paling didengar? Rasulullah ๏ทบ menjawab: โDoa pada sepertiga malam terakhir, dan setelah shalat wajib.โ
(HR. At Tirmidzi, No. 3499. Hadits ini hasan, lihat Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi, No. 3499)
Berdoa setelah shalat wajib adalah sunnah menurut mayoritas ulama, dan itu lebih baik dibanding berdoa setelah shalat sunnah.
Dalam Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyah disebutkan:
ุฐูููุจู ุฌูู ููููุฑู ุงููููููููุงุกู ุฅูููู ุฃูููู ู ูุง ุจูุนูุฏู ุงูุตูููุงูุฉู ุงููู ูููุฑููุถูุฉู ู ูููุทููู ู ููู ู ูููุงุทููู ุฅูุฌูุงุจูุฉู ุงูุฏููุนูุงุกู
โPendapat MAYORITAS fuqaha adalah bahwa waktu setelah shalat fardhu merupakan waktu di antara waktu-waktu dikabulkannya doa.โ (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyah, 39/227).
Imam Jaโfar Ash Shadiq Radhiallahu โAnhu -salah satu guru Imam Abu Hanifah- berkata:
ุงูุฏุนุงุก ุจุนุฏ ุงูู ูุชูุจุฉ ุฃูุถู ู ู ุงูุฏุนุงุก ุจุนุฏ ุงููุงููุฉ ููุถู ุงูู ูุชูุจุฉ ุนูู ุงููุงููุฉ.
โBerdoa setelah shalat wajib lebih utama dibanding berdoa setelah shalat nafilah, sebagaimana kelebihan shalat wajib atas shalat nafilah.โ
(Fathul Bari, 11/134. Lihat juga Imam Ibnu Baththal, Syarh Shahih Bukhari, 10/94)
Sebagian ulama seperti Imam Ibnu Taimiyah, Imam Ibnul Qayyim, juga ulama abad 20 Syaikh ‘Utsaimin, mengatakan tidak ada doa setelah shalat wajib, yang ada hanya dzikir.
Pendapat ini telah koreksi para ulama seperti Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, Imam Al Qasthalani dalam Mawahib Al Laduniyah, Syaikh Abdurrahman Al Mubarakfuri dalam Tuhfah Al Ahwadzi. Imam Al Kasymiri dalam Faidhul Bari.
Demikian. Wallahu a’lam. Wa Shalallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘Ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam.[ind]