BUNDA, tahukah kamu, salah satu penyebab anak tidak betah adalah ketika orangtua ada tetapi tidak hadir. Apa maksud dari pernyataan ini? Motivator Parenting dari Komunitas Rumah Pintar Aisha Randy Ariyanto menjelaskan hal ini.
Bunda tahu, penyebab anak tidak betah tinggal di rumah. Salah satu penyebab anak tidak betah tinggal di rumah adalah karena rumah sepi.
Rumah sepi bukan karena orang tuanya yang tidak berada di rumah. Kedua orang tua memang ada di rumah tetapi mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri sehingga anak merasa kesepian.
Khususnya engkau wahai Ayah, hendaklah hadir di rumah, jangan sampai kehadiranmu dianggap tidak ada.
Wahai Ayah, jangan menjadi sosok Ayah yang fatherless, secara fisik sosok ayah ada di antara mereka tetapi tidak hadir dalam jiwa mereka.
Banyak ayah yang ada secara fisik tetapi tidak hadir secara spiritual dan psikologis.
baca juga: Kaidah Parenting dalam Surat Yusuf
Orangtua Ada Tetapi Tidak Hadir
Wahai Ayah, hadirlah secara psikologis yakni dengan menunjukkan rasa kasih sayang dan perhatian, bercanda dan tertawa bersama, bermain dan belajar bersama serta berdialog dengan penuh kasih sayang dan perhatian.
Wahai Ayah, hadirlah juga secara spiritual dengan mengajak mereka beribadah, sholat, mengaji, sedekah, dan ibadah lainnya.
Tanamkan pemahaman agama dan bimbinglah mereka dengan penuh kelembutan.
Mungkin bagi ayah sudah cukup dengan memberikan uang dan mencukupi segala kebutuhannya yang lain, tetapi bagi anak hal-hal tersebut tidaklah terlalu penting, dibandingkan kehadiran Ayah dalam ruang spiritual dan psikologisnya.
Ada kabar gembira untukmu Ayah, dalam sebuah penelitian, ternyata ada hubungan yang sangat erat, interaksi antara ayah dan anak terhadap peningkatan prestasi anak.
Ayah yang dekat dengan anaknya, akan menjadikan anak lebih berprestasi.
Ayah hadirlah dalam diri anak, berikan mereka kasih sayang, perhatian, dan ajaklah mereka bermain dan belajar bersama, dekatkan mereka dengan agamanya.
Semua hal yang ayah lakukan itu akan memberikan kesehatan mental dan fisik pada anak. Jadi, Ayah, Bunda hadirlah baik secara fisik maupun secara psikis dan spiritual bersama anak.[ind]