• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Kaidah Parenting dalam Surat Yusuf

Agustus 27, 2025
in Syariah
Mengikuti Generasi Awal

(foto: pixabay)

107
SHARES
820
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KAIDAH parenting dalam surat Yusuf dijelaskan oleh K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc. Allah ta’ala berfirman:

قَالَ يَا بُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُؤْيَاكَ عَلَىٰ إِخْوَتِكَ

“Ayahnya berkata, ‘Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu.’” (Yusuf: 5)

Janganlah kamu menceritakan semua urusan pribadimu kepada seseorang sekalipun kerabat atau saudaramu, karena menyimpan sebagiannya bisa menjadi keselamatan.

Islam juga menjaga dan menghargai privacy setiap orang. Ayat ini juga menjadi salah satu kaidah dalam parenting, yaitu berlaku adil kepada anak-anak.

Jangan lebih mengutamakan seorang anak di atas yang lain. Jangan pula lebih mencintai seorang anak ketimbang yang lain.

Orang tua terkadang secara tidak sengaja lebih mencintai anak paling kecil ketimbang yang lain.

Atau lebih cenderung kepada yang paling tua, anak perempuan jika yang lainnya laki-laki, atau salah satu di antara anak-anaknya.

Bila hal ini terjadi, orang tua harus menolak kecenderungan hati atau kecenderungan tidak sengaja ini.

Jika tidak bisa menghilangkan sepenuhnya, maka orang tua tidak boleh membiarkan kecenderungan ini muncul dan harus berusaha agar anak-anak tidak menangkap kesan tersebut.

Lebih mengutamakan atau lebih mencintai sebagian anak atas sebagian yang lain merupakan kesalahan besar.

Sedangkan menampakkan dan menyatakannya secara terang-terangan merupakan dosa, bahkan “kejahatan” yang tidak termaafkan.

Efek dan bahaya tindakan ini tidak hanya membuat anak-anak yang “dikalahkan” tumbuh menjadi pembenci dan pendendam, tetapi juga membuat suasana diantara mereka diwarnai saling mendengki dan membenci.

baca juga: Belajar Parenting dari Gadget

Kaidah Parenting dalam Surat Yusuf

Saudara-saudara Nabi Yusuf alaihis salam dendam kepadanya lalu membuangnya ke dalam sumur, beralasan dengan apa yang biasa terjadi di dalam keluarga bahwa bapaknya lebih mencintai Nabi Yusuf kecil.

إِذْ قَالُوا لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ أَحَبُّ إِلَى أَبِينَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّ أَبَانَا لَفِي ضَلالٍ مُبِينٍ

“(Yaitu) ketika mereka berkata: “Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata.” (QS. Yusuf: 8)

Dalam hal ini Nabi Ya’qub alaihis salam tidak salah, karena beliau seorang Nabi yang ma’shum (terhindar dari kesalahan).

Nabi Ya’qub alaihis salam pasti telah berbuat adil dalam mendidik dan memperlakukan anak-anaknya. Perkataan saudara-saudara Nabi Yusuf itu hanya alasan yang dibuat-buat.

Sebab utama mereka mendendam Yusuf kecil adalah karena mereka mendengar mimpi yang disampaikan Nabi Yusuf.

Nabi Ya’qub alaihis salam telah memperingatkan Yusuf kecil agar tidak menyampaikan mimpinya kepada saudara-saudaranya karena bisa menimbulkan kedengkian, tetapi ternyata Yusuf kecil tetap menyampaikan mimpi tersebut sehingga apa yang dikhawatirkan bapaknya, Nabi Ya’qub alaihis salam, pun terjadi.

Firman Allah menjelaskan hal ini:

“Ayahnya berkata: “Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.“ (QS. Yusuf: 5)

Jadi, pengetahuan mereka tentang mimpi Yusuf inilah yang membuat mereka mendendam Yusuf, bukan karena Nabi Ya’qub alaihis salam lebih mencintai Yusuf.

Kemudian hal ini dimanfaatkan setan untuk memunculkan permusuhan di tengah keluarga ini. Ini bisa disimpulkan dari kalimat: “Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.“[ind]

 

Tags: Kaidah Parenting dalam Surat Yusuf
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Perniagaan yang Dapat Menyelamatkan dari Azab

Next Post

Ketahui, Serat Buah Naga Dapat Menurunkan kadar Kolesterol

Next Post
Ketahui, Serat Buah Naga Dapat Menurunkan kadar Kolesterol

Ketahui, Serat Buah Naga Dapat Menurunkan kadar Kolesterol

Shalat Sunnah Qabliyah Maghrib, Adakah?

Shalat Sunnah Qabliyah Maghrib, Adakah?

Cara Menebalkan Alis dengan Alami dan Efektif

Cara Menebalkan Alis dengan Alami dan Efektif

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7374 shares
    Share 2950 Tweet 1844
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3006 shares
    Share 1202 Tweet 752
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3921 shares
    Share 1568 Tweet 980
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4916 shares
    Share 1966 Tweet 1229
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1183 shares
    Share 473 Tweet 296
  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Aku dan Kamu Bagaikan Surah Yasin Ayat 40?

    1905 shares
    Share 762 Tweet 476
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1976 shares
    Share 790 Tweet 494
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga