• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 10 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Peneliti ITB Ini Jelaskan Kenapa Lombok Disebut Pulau Seribu Masjid

Februari 21, 2018
in Berita
71
SHARES
547
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Lombok tengah mengembangkan wisata halal dengan tagline Pulau Seribu Masjid. Namun, tahukah Anda mengapa Lombok disebut sebagai Pulau Seribu Masjid?

Lalu Taufan Hijadz, Peneliti dan Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) memaparkan beberapa data mengapa Lombok disebut pulau seribu masjid, salah satunya adalah transformasi kepercayaan masyarakat setempat mengenai pusat spiritual. 

"Dahulu, masyarakat mempercayai yang disebut Inen tetau, yaitu induk ruang yang memperantarai permukiman dengan Gunung Rinjani.  Bentuknya berupa pohon besar, dan sebagainya, yang ada di setiap kampung. Kini, inen tetau digantikan oleh masjid. Makanya ada masjid di setiap kampung," ujar Taufan dalam Seminar Pariwisata Halal di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (21/2).

Lombok artinya lurus, Sasak dari kata Shak-sa artinya "yang satu", maknanya masyarakat Lombok meyakini  adanya Yang Maha Esa.

Masuknya Islam ke Lombok menjadikan masjid  sebagai pusat spiritual masyarakat. Fungsi masjid di setiap kampung yang tersebar di Lombok sangat erat kaitannya dengan aktivitas masyarakat Lombok, misalnya kematian, pernikahan, dan lain-lain. 

"Padahal Lombok termasuk belakangan yang menjadi Islam. Ada 518 desa di Lombok, ada 3600 masjid besar dan  5000 masjid kecil, jadi total ada  9.000 lebih masjid di Lombok,"  tambahnya.

Kegiatan Seminar ini merupakan rangkaian Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Forum Jurnalis Muslim yang diselenggarakan di Islamic Center Nusa Tenggara Barat, Mataram, Lombok, Selasa-Rabu (20-22/2). Selain Lalu Taufan, hadir pula sebagai pembicara, yaitu: Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) NTB Lalu Abdul Hadi Faesal dan Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang juga Calon Wakil Gubernur NTB.(Mh/Ind)

Previous Post

Penilaian Mantan Wartawan BBC London tentang Jurnalis Indonesia

Next Post

Deklarasi Aliansi Strategis Bangun Bangsa

Next Post

Deklarasi Aliansi Strategis Bangun Bangsa

TGB Sepakati Aliansi Sinergis Bangun Bangsa

Alumni Universitas Al Azhar Mesir di Indonesia Dorong TGB di Pilpres 2019

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga