PARAGON memperkenalkan teknologi rias inovatif yang digunakan dalam dunia kosmetik halal. Teknologi ini diperkenalkan melalui sesi talkshow di acara Beauty Science Fest 2023 yang digelar pada Kamis (28/09/2023) di Laguna Atrium, Central Park, Jakarta Barat.
Talkshow ini menjelaskan bagaimana ParagonCorp menciptakan formulasi pada produk-produknya hingga mampu menggunakan klaim halal serta bagaimana regulasi terkait kosmetik halal di Indonesia.
Baca Juga: Beauty Science Fest 2023 jadi Ajang Paragon Paparkan Inovasi Berbasis Neuroscientific
Paragon Perkenalkan Teknologi Rias Inovatif dalam Dunia Kosmetik Halal pada Beauty Science Fest 2023
Hilda E. Damayanti, R&D Associate Principal Scientist ParagonCorp yang menjadi salah
satu pembicara pada sesi talkshow “Introducing Innovative Makeup Technology in the World of Halal Cosmetics”, mengatakan bahwa saat ini halal telah menjadi suatu tren atau lifestyley ang ada di masyarakat.
Istilah ‘halal’ juga tidak hanya melekat pada makanan atau minuman, tetapi juga di bidang lain seperti kosmetik.
“Halal saat ini juga melekat pada produk kosmetik mengingat formulasi dan proses
pembuatannya yang lebih kompleks dibandingkan makanan atau minuman.
Oleh karena itu, produk kosmetik harus memiliki label halal agar kita yakin semua komponen yang ada di dalamnya itu halal,” tutur Hilda.
Lebih dalam terkait formulasi kosmetik ParagonCorp, Hilda E. Damayanti juga menyebutkan bagaimana kategori produk kosmetik yang memiliki kemungkinan tertelan seperti lipstick atau lip balm harus memenuhi persyaratan layaknya makanan halal, yakni bebas dari kandungan najis dan haram.
Sedangkan untuk produk yang digunakan di kulit bagian luar seperti skincare dan make up harus memenuhi kategori ‘wudhu friendly’, yang berarti kemampuan formula produk yang masih dapat ditembus air namun tetap tidak luntur (masih menempel di kulit).
Urgensi dari produk kosmetik halal juga terlihat dari banyaknya regulasi yang mengatur terkait produk-produk halal. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Hj. Siti Aminah, M.Pd.I selaku Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
“Bukan hanya makanan dan minuman, kosmetik harus bersifat halal karena menempel pada tubuh dan wajah. Komposisi yang digunakan harus sesuai dengan regulasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang sudah ditetapkan di Indonesia oleh BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), sehingga industri kosmetik perlu menghadirkan produk-produk yang terjamin kehalalannya sebagai pemenuhan kebutuhan
konsumen.
Saya sangat mengapresiasi ParagonCorp yang melalui Wardah-nya telah berhasil menjadi pelopor kosmetik halal pertama di Indonesia,” ungkapnya.
Talkshow terkait kosmetik halal ini juga turut dihadiri oleh Dian Widayanti, seorang Halal
Lifestyle Enthusiast.
Melalui talkshow ini, Dian Widayanti menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin memahami pentingnya memilih skincare dan makeup yang halal.
“Tidak semua kosmetik dan skincare yang ada di pasaran masuk kategori halal. Apalagi untuk mengkaji kehalalan suatu produk kosmetik, kita tidak bisa hanya melihat dari kandungannya saja, namun diperlukan metode dan teknologi khusus untuk menguji kehalalannya.
Semoga kedepannya kita semua bisa lebih concern dengan kehalalan produk kosmetik dan skincare yang ada di rumah,” ucapnya.
Komitmen ParagonCorp dalam menciptakan produk kosmetik halal juga dibuktikan lewat
beragam penghargaan yang diraih oleh Paragon, seperti 3 (tiga) penghargaan IHYA
(Indonesia Halal Industry Awards) dari Kementerian Perindustrian RI untuk kategori Best Corporate Social Impact, Best Halal Supply Chain Management, dan Best of The Best Halal Innovation.
Selain itu, ParagonCorp juga berhasil meraih penghargaan LPPOM MUI Halal Award 2023 untuk 3 (tiga) nominasi, yakni Long Life Achievement, Best Social Contribution
on Halal Ecosystem, dan Favorite Halal Brand untuk Brand Wardah.
Apresiasi yang didapat terkait implementasi halal ini tentu menjadi motivasi bagi ParagonCorp untuk terus menciptakan produk halal berkualitas yang memberikan manfaat bagi konsumen, masyarakat, dan lingkungan. [Cms]