ChanelMuslim.com – Sebuah penelitian yang dirilis pada Senin kemarin menunjukkan warga Amerika Serikat (AS) lebih memilih berdiam di rumah pada 2012 dibandingkan pada 2013. Hal itu berimbas pada berkurangnya pengeluaran tenaga dalam skala nasional.
Studi itu menunjukkan, meningkatnya kepopuleran layanan hiburan di rumah dan belanja online seiring naiknya penetrasi internet benar-benar mengubah tren konsumsi energi di AS.
Peneliti di University of Texas mempelajari data dari Biro Statistik dan menemukan pergerakan gaya hidup antara tahun 2003 dan 2013 yang menghemat tenaga sekitar 1.700 triliun satuan panas Britania (BTU).
Para peneliti juga menemukan rata-rata warga AS menghabiskan 8 hari lebih banyak waktu di rumah pada 2012 dibandingkan dengan 2013.
Perubahan paling banyak ditemukan di kelompok usia 18-24 tahun, yang menghabiskan hingga 70 persen waktu di rumah pada 2012 dibandingkan kelompok usia lainnya.
Pemimpin riset itu, Ashok Sekar, menunjukkan hal-hal positif yang didapat dengan menghabiskan waktu di rumah.
"Kami memang memperkirakan ada tren turunnya penggunaan energi, namun sebelumnya kami tidak menduga betapa besar perubahannya," kata Sekar dalam pernyataannya. "Studi ini menemukan hubungan antara gaya hidup dan tenaga. Sekarang kami tahu banyaknya orang yang memilih berdiam di rumah jadi kami bisa fokus meningkatkan efisiensi desain rumah."[ah/anadolu]