ChanelMuslim.com – Peringatan Hari Kartini Tahun 2015 yang diselenggarakan keluarga besar Kementerian Agama menjadi momentum bagi Ibu Menag Trisna Willy Lukman Hakim untuk mengingatkan para istri pejabat dan aparatur Kemenag untuk hidup sederhana dan tidak memancing suaminya untuk melakukan tindakan melanggar hukum.
“Bahkan jika suami kita membeli sesuatu di luar batas kemampuan, tanyalah, belinya dengan uang dari mana?” demikian disampaikan ibu yang akrab disapa dengan Willy saat memberikan sambutan sekaligus membuka Peringatan Hari Kartini Tahun 2015 di Gedung Sasana Amal Bhakti Kementerian Agama, Selasa (21/04).
Sontak keluarga besar Kementerian Agama yang hadir dalam peringatan Hari Kartini itu disambut tepuk tangan audiens. Willy berharap, para istri mampu memberi semangat dan motivasi kepada para suami untuk bekerja lebih baik dan benar.
Memaknai Peringatan Hari Kartini, Willy mengatakan bahwa Kartini merupakan simbol perjuangan kesetaraan kaum perempuan. Kartini adalah simbul perlawanan bahwa kaum perempuan bukan subordinat kaum laki-laki.
“Meski (Hari Kartini) diperingati dengan cara berbeda-beda, namun esensinya sama, yakni mengingat sosok Ibu Raden Ajeng Kartini, yang berjuang untuk kesetaraan kaum perempuan. Ibu Kartini merupakan simbul perlawanan, bahwa perempuan, bukan subordinat dari kaum laki-laki,” demikian penegasan Willy
Peringatan yang mengambil tema: “Dengan Semangat Kartini, Kita Tingkatkan Peranan Wanita Dalam Penguatan Moral Bangsa” ini diprakarsai oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat di mana Trisna Willy Lukman Hakim menjadi Penasihatnya. Di hadapan keluarga besar Kementerian Agama, istri Menag Lukman Hakim Saifuddin ini berpesan, agar para istri mampu menjadi istri yang baik, sekaligus ibu yang hebat.
“Sebagai ibu, kita wajib mendidik anak-anak kita dengan baik, dengan pandangan-pandangan baru, agar kelak, anak-anak kita mampu menjadi anak yang kuat dan siap menghadapi tantangan zaman, tanpa meninggalkan ciri khas kita sebagai Masyarakat Indonesia. Dan, sebagai seorang istri, kita wajib mengerti posisi dan pekerjaan suami,” harapnya.
“Mari, dengan semangat Hari Kartini ini, kita meningkatkan kapasitas diri kita. Kita patut bersyukur, karena saat ini, perempuan, mampu berdiri sejajar dengan laki-laki, dan menempati posisi penting dan strategis di berbagai lini. Semoga, kita mampu meningkatkan peran kita dalam memperkuat moral bangsa kita” tambahnya.
Peringatan Hari Kartini di Kementerian Agama diisi dengan berbagai perlombaan, seperti Fashion Show Busana Adat, Lomba Memasak, serta Pameran Batu Akik.(jwt/kemenag)