USTAZ Haidir Ali dengan tekun membimbing para ibu lansia dalam belajar membaca Al-Qur’an di Dusun Minoritas Muslim, Yogyakarta.
Guru ngaji atau da’i muda Ustaz Haidir Ali bertugas untuk mengabdi di Dusun Pelengan, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Yogyakarta.
Dusun ini merupakan daerah minoritas muslim yang hanya sekitar 30 persen warga yang beragama Islam.
Sesampai di tempat tugas, Ustaz Haidir mendapati para ibu-ibu lanjut usia (lansia) yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Baca juga: Ustaz Adam Membina Generasi Muda dari Kawasan 3T Desa Mauleum, Pedalaman NTT
Ustaz Haidir Ali Bimbing Para Ibu Lansia Belajar Baca Al-Qur’an di Dusun Minoritas Muslim Yogyakarta
Ia pun akhirnya berupaya untuk menghidupkan suasana maghrib belajar mengaji bersama mereka.
“Mas, iki (ini) kok huruf-hurufnya pada ngilang (hilang). Kadang kelihatan, kadang enggak,” ujar salah seorang ibu kepada Ustadz Haidir.
Alhamdulillah, kehadiran Ustaz Haidir bisa membuat para ibu lansia ini semangat untuk belajar membaca, meskipun penghlihatan mereka sudah mulai kabur.
Ustaz Haidir begitu kagum dengan semangat mereka.
“Mendengar ujar beliau, saya sempat tertegun dan terdiam. Meskipun udah lanjut usia, tapi beliau masih tetap semangat untuk belajar membaca Al-Qur’an,” kata Ustaz Haidir, Kamis (14/9/2023).
Ia juga tak kalah semangat.
“Usia tidak menjadi faktor kendala dan penghalang untuk belajar ilmu agama, terlebih belajar membaca Al-Qur’an. Selama nafas masih dikandung badan, maka tidak ada kata terlambat untuk belajar,” pungkasnya.
Ustaz Haidir adalah bagian dari ratusan da’i yang mendapat manfaat dari zakat para donatur LAZNAS Dewan Dakwah yang kini aktif tersebar di berbagai daerah pedalaman dan penjuru negeri.
Mereka mengajar, membina, dan memberdayakan, dengan dakwah dan menebar nilai-nilai ajaran Islam untuk membangun umat dan bangsa ini agar terlahir generasi-generasi unggul berakhlak mulia di masa depan.[ind]