LEBIH dari dua ribu orang tewas. Gempa 6,8 skala richter itu mengguncang Maroko menjelang tengah malam, Jumat (8/9).
Musibah dahsyat terjadi di negeri muslim Maroko. Gempa dengan 6,8 skala richter itu berpusat di sebelah barat daya Kota Marakesh, sejauh 72 kilometer.
Seorang warga Maroko, Muhammad Azaw kepada Reuter mengisahkan dahsyatnya gempa. “Saat itu saya merasakan bumi di kaki saya berguncang hebat. Saya berteriak ke keluarga saya untuk segera keluar rumah, melompat dan berlari.
“Kami alhamdulillah memang selamat. Tapi para tetangga kami tidak,” ungkapnya dengan penuh kesedihan.
Para warga lain juga menceritakan bagaimana bangunan langsung tumbang beberapa detik setelah guncangan hebat itu. Mereka melakukan penyelamatan terhadap korban yang tertimbun dengan tangan kosong.
Pada Ahad pagi, pemerintah Maroko mengumumkan update korban tewas. “Sebanyak 2.012 korban tewas, 2059 terluka, dan 1.400 orang kritis,” ungkap Kementerian Dalam Negeri Maroko.
Gempa dahsyat Maroko bukan kali pertama. Pada bulan Februari tahun 1960 juga pernah terjadi gempa dahsyat serupa.
Saat itu, besaran skala richternya memang hanya 5,8. Tapi korban tewas mencapai 12 ribu lebih. [Mh]