LAKI-laki dan perempuan memiliki gairah dan tertarik satu sama lain ketika keduanya saling memberikan pengaruh terhadap kecenderungannya.
Dalam buku Psikologi Suami-Istri karya Dr. Thariq Kamal An-Nu’aimi, laki-laki akan memiliki gairah atau semangat saat perempuan merasa sangat membutuhkan dirinya. Dan apabila perasaan itu terus bertambah maka gairah dan ketertarikan itu juga akan semakin bertambah.
Sebaliknya, jika laki-laki merasa bahwa perempuan tidak membutuhkan dirinya maka semangatnya akan semakin mengecil dan layu. Bahkan ditingkat yang lebih tinggi, hubungan antara keduanya akan terputus.
Baca Juga: Ayah adalah Cinta Pertama Bagi Anak Perempuan
Kapan Laki-Laki dan Perempuan Saling Tertarik Satu Sama Lain?
Bagi perempuan, ia akan merasa tertarik dengan laki-laki yang menghargai dan menghormati dirinya. Ketika perasaan tersebut semakin bertambah pada diri perempuan maka ketertarikannya kepada laki-laki juga akan bertambah pula.
Apabila laki-laki tidak merasa menghormati dan menghargainya, maka ketertarikan tersebut akan mengecil, berkurang kemudia layu. Ikatan antara keduanya juga akan mati.
Inilah tabiah dari kedua jenis manusia tersebut. Dengan mengetahui realitas yang sudah pasti ini, maka laki-laki dan perempuan akan bisa bertindak dan bersikap dengan cara yang dapat menarik perasaan hingga dapat memperkuat ikutan antara keduanya, merasa dekat satu sama lain melebihi sebelumnya serta terjauh dari perasaan tidak suka, kesal dan tidak senang.
Sahabat Muslim, sebagai bekal menuju pernikahan alangkah baiknya kamu mempelajari dengan baik tabiat masing-masing calon pasangan, terutama yang berkaitan dengan karakter dasarnya sebagai laki-laki maupun perempuan.
Dengan demikian, hubungan rumah tangga akan berjalan dengan baik karena satu sama lain saling berusaha memahami kecenderungan pasangannya. [Ln]