• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Beda Generasi, Beda Obsesi

Agustus 7, 2023
in Fokus
Nalar dan Pancingan

Ilustrasi, foto: castawaysontheriver.com

82
SHARES
628
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

OBSESI adalah ide atau perasaan yang merasuki pkiran. Dan beda generasi, beda pula obsesinya.

Sebuah generasi sangat dipengaruhi lingkungan zamannya. Meskii di usia yang sama, tingkat kedewasaan seseorang menjadi tidak sama.

Pertanyaannya, kenapa terjadi semacam inflasi usia di sebuah generaai? Perkiraan berikut ini setidaknya bisa menjawab itu.

Satu, Standar Tinggi tentang Kesejahteraan.

Pola pikir dan konsumsi sangat mempengaruhi standar kesejahteraan. Semakin banyak variabel yang harus dipenuhi, semakin tinggi apa yang disebut sejahtera.

Contoh, punya rumah saja belum cukup. Karena rumah harus ada keamanan, kebersihan, dan juga kenyamanan dan keindahan.

Jadi meskipun sudah punya rumah, seseorang belum bisa disebut sejahtera.

Begitu pun tentang pernikahan. Akad nikah dan resepsi saja belum cukup. Tapi juga memasukkan dekorasi, make up, gedung acara, katering, bahkan hiburan.

Maka, jadilah pernikahan tidak sekadar akad dan sosialisasi, tapi menjadi ajang eksis diri dan status sosial.

Dua, Dikepung Permainan.

Perkembangan kedewasaan juga dipengaruhi kebiasaan berpikir dan bersikap serius.

Karena itulah anak-anak yang berlatar belakang dari keluarga sederhana umumnya jauh lebih cepat dewasa.

Hal ini karena mereka dipaksa untuk berinteraksi dengan hal yang serius, seperti kebutuhan makan dan hal pokok lain.

Berbeda dengan mereka yang sudah tersedia segalanya. Umumnya mereka lebih santai memaknai hidup.

Sebegitu santainya, mereka merasa kerasan dengan dunia permainan, meskipun usia mereka sudah tidak anak-anak lagi.

Dengan kata lain, terjadi kesenjangan antara perkembangan fisik dengan perkembangan jiwa.

Tiga, Jebakan Dunia Maya.

Dunia maya menawarkan segalaya. Banyak hal yang harusnya tertutup rapat bisa terbuka begitu lebar.

Termasuk juga tentang hijab antara pria dan wanita.

Semestinya apa yang selalu tertutup selama ini menjadi misteri yang memunculkan seribu satu rasa ingin tahu.

Dan menikah sejatinya menjadi media untuk memenuhi rasa ingin tahu tersebut secara sah dan berkah.

Tapi, apa yang masih tertutupi tentang pria dan wanita dalam dunia maya. Semuanya nyaris terbuka.

Hubungan intim pria dan wanita misalnya menjadi hal biasa terpampang dalam dunia maya.

Inilah zaman yang sama sekali tak terbayangkan oleh generasi sebelumnya.

Jadi, bersyukurlah jika kita bisa tetap normal hidup di zaman ini. Bisa tetap  menikah dan berkeluarga meskipun dikelilingi lingkungan yang memliki obsesi serba instan. [Mh]

 

 

 

 

 

Tags: Fobia Nikah Kalangan Muda
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Semakin Banyak Masjid yang Mengadakan Program Sedekah Sampah, Ayo Less Waste Bekerjasama dengan Masjid Jami Bintaro Jaya dan YOUMAN

Next Post

Mantan Kuli Bangunan Kini Jadi Direktur Stasiun Televisi

Next Post
Mantan Kuli Bangunan Kini Jadi Direktur Stasiun Televisi

Mantan Kuli Bangunan Kini Jadi Direktur Stasiun Televisi

Ajakan untuk Selalu Beramal

Ajakan untuk Selalu Beramal

Laksanakan Program Unggulan, Salimah Kalsel Datangi Salimah Tabalong dan Balangan

Laksanakan Program Unggulan, Salimah Kalsel Datangi Salimah Tabalong dan Balangan

  • Tafsir Surat Abasa Ayat 1-16

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5174 shares
    Share 2070 Tweet 1294
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7682 shares
    Share 3073 Tweet 1921
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    851 shares
    Share 340 Tweet 213
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5193 shares
    Share 2077 Tweet 1298
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2075 shares
    Share 830 Tweet 519
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3253 shares
    Share 1301 Tweet 813
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    448 shares
    Share 179 Tweet 112
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1600 shares
    Share 640 Tweet 400
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Liga Padel Wanita Terbesar, NPURE Gelar National Women’s Padel Premiere 2025

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga