• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 16 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Beda Generasi, Beda Obsesi

Agustus 7, 2023
in Fokus
Nalar dan Pancingan

Ilustrasi, foto: castawaysontheriver.com

82
SHARES
628
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

OBSESI adalah ide atau perasaan yang merasuki pkiran. Dan beda generasi, beda pula obsesinya.

Sebuah generasi sangat dipengaruhi lingkungan zamannya. Meskii di usia yang sama, tingkat kedewasaan seseorang menjadi tidak sama.

Pertanyaannya, kenapa terjadi semacam inflasi usia di sebuah generaai? Perkiraan berikut ini setidaknya bisa menjawab itu.

Satu, Standar Tinggi tentang Kesejahteraan.

Pola pikir dan konsumsi sangat mempengaruhi standar kesejahteraan. Semakin banyak variabel yang harus dipenuhi, semakin tinggi apa yang disebut sejahtera.

Contoh, punya rumah saja belum cukup. Karena rumah harus ada keamanan, kebersihan, dan juga kenyamanan dan keindahan.

Jadi meskipun sudah punya rumah, seseorang belum bisa disebut sejahtera.

Begitu pun tentang pernikahan. Akad nikah dan resepsi saja belum cukup. Tapi juga memasukkan dekorasi, make up, gedung acara, katering, bahkan hiburan.

Maka, jadilah pernikahan tidak sekadar akad dan sosialisasi, tapi menjadi ajang eksis diri dan status sosial.

Dua, Dikepung Permainan.

Perkembangan kedewasaan juga dipengaruhi kebiasaan berpikir dan bersikap serius.

Karena itulah anak-anak yang berlatar belakang dari keluarga sederhana umumnya jauh lebih cepat dewasa.

Hal ini karena mereka dipaksa untuk berinteraksi dengan hal yang serius, seperti kebutuhan makan dan hal pokok lain.

Berbeda dengan mereka yang sudah tersedia segalanya. Umumnya mereka lebih santai memaknai hidup.

Sebegitu santainya, mereka merasa kerasan dengan dunia permainan, meskipun usia mereka sudah tidak anak-anak lagi.

Dengan kata lain, terjadi kesenjangan antara perkembangan fisik dengan perkembangan jiwa.

Tiga, Jebakan Dunia Maya.

Dunia maya menawarkan segalaya. Banyak hal yang harusnya tertutup rapat bisa terbuka begitu lebar.

Termasuk juga tentang hijab antara pria dan wanita.

Semestinya apa yang selalu tertutup selama ini menjadi misteri yang memunculkan seribu satu rasa ingin tahu.

Dan menikah sejatinya menjadi media untuk memenuhi rasa ingin tahu tersebut secara sah dan berkah.

Tapi, apa yang masih tertutupi tentang pria dan wanita dalam dunia maya. Semuanya nyaris terbuka.

Hubungan intim pria dan wanita misalnya menjadi hal biasa terpampang dalam dunia maya.

Inilah zaman yang sama sekali tak terbayangkan oleh generasi sebelumnya.

Jadi, bersyukurlah jika kita bisa tetap normal hidup di zaman ini. Bisa tetap  menikah dan berkeluarga meskipun dikelilingi lingkungan yang memliki obsesi serba instan. [Mh]

 

 

 

 

 

Tags: Fobia Nikah Kalangan Muda
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Semakin Banyak Masjid yang Mengadakan Program Sedekah Sampah, Ayo Less Waste Bekerjasama dengan Masjid Jami Bintaro Jaya dan YOUMAN

Next Post

Mantan Kuli Bangunan Kini Jadi Direktur Stasiun Televisi

Next Post
Mantan Kuli Bangunan Kini Jadi Direktur Stasiun Televisi

Mantan Kuli Bangunan Kini Jadi Direktur Stasiun Televisi

Ajakan untuk Selalu Beramal

Ajakan untuk Selalu Beramal

Laksanakan Program Unggulan, Salimah Kalsel Datangi Salimah Tabalong dan Balangan

Laksanakan Program Unggulan, Salimah Kalsel Datangi Salimah Tabalong dan Balangan

  • Hukum Shalat Memakai Masker saat Sakit

    Hukum Shalat Memakai Masker saat Sakit

    185 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7623 shares
    Share 3049 Tweet 1906
  • Inginkah Masuk Surga?

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    238 shares
    Share 95 Tweet 60
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5129 shares
    Share 2052 Tweet 1282
  • FORTASI MTs Muhammadiyah Batang 2025: Adventure of the Habits Tanamkan Karakter Sejak Dini

    82 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Pentingnya RUU Ketahanan Keluarga dalam Mewujudkan Pembangunan Ramah Keluarga

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga