TIDAK mudah menjadi guru online. Pikiran kalau dulu cuma sampai petang, sekarang justru siang dan malam.
“Ummi sakit ya?“ anakku menyelidik sambil memegang dahi.
Aku, “Enggak sih. Ummi kelihatan lebih tua, memikirkan pembelajaran jangan sampai terlalu menyusahkan orang tua dan guru. Jangan sampai anak-anak juga mendapat pelajaran asal-asalan.”
Harus dikontrol benar. Ya tapi kondisi kayak begini, kita bisa apa kecuali tetap melakukan kerja-kerja terbaik. Terutama bagi para tim ICT yang kerja keras.
“Mam, kita kerja di sekolah ya. Wifi lebih kencang dari di rumah.”
“Sok, silakan saja. Cuma hati-hati. Jaga jarak dan tetap gemar cuci tangan.”
Mencari wifi. Mencari line. Kok kayak begini kerjaan kita sekarang ya?
Semoga badai segera berlalu dan tidak pernah datang lagi.
Baca juga: JISc, JIBBS dan JIGSc Gelar Rapat Kerja, Ini Pesan Mam Fifi kepada Pengajar
Tidak Mudah Menjadi Guru Online
Kata siapa guru makan gaji buta. Kalau di JISc, JIBBS dan JIGSc, kita semua kerja keras. Bahkan ikut menyediakan beras dan suplemen kesehatan untuk para guru.
Guru perlu didukung lahir dan batin, karena mereka di rumah juga mesti mengajar anaknya sendiri juga, kan?
Jangan direpotkan dengan mencari sembako ke mana-mana di kala mereka harus mengajar online. Di sini ada ukhuwah. Bagaimana di sana?
Semoga semua baik-baik saja.
Bahwasanya Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu mengabarkan, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Muslim yang satu adalah saudara muslim yang lain; oleh karena itu ia tidak boleh menganiaya dan mendiamkannya.
Barang siapa memperhatikan kepentingan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kepentingannya.
Barang siapa membantu kesulitan seorang muslim, maka Allah akan membantu kesulitannya dari beberapa kesulitannya nanti pada hari kiamat.
Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutupi (aib)nya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)
(Catatan Mam Fifi, Maret 2020)
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc