PENETRASI internet dan pesatnya pertumbuhan teknologi medorong berbagai bisnis dengan menggunakan teknologi internet dan mobile. Berikut adalah beberapa kisah founder startup Indonesia yang dapat dijadikan inspirasi.
Startup biasanya digunakan didunia bisnis yang merupakan bisnis pemula dan inovatif dengan berbasis teknologi.
Namun, ada juga yang mengatakan siapapun dan dengan produk apapun, jika ia baru memulai bisnis maka dapat dikatakan sebagai startup. Inilah beberapa founder startup Indonesia yang sukses.
Baca juga : Awal Mula Kesuksesan Pendidikan Bermula dari Memilih Pasangan
Inilah Beberapa Founder Startup Indonesia yang Sukses
Achmad Zaky – co-founder dan CEO BukaLapak
Lahir di Sragen, Jawa Tengah, Achmad Zaky tumbuh dengan keinginan memiliki pekerjaan yang baik dengan gaji yang besar.
Namun, ketika ia menempuh kuliah di ITB dan merasakan semangat entrepreneurship yang kental, ia ingin menjalankan bisnis sendiri.
Pernah gagal dengan bisnis mie, Zaky kini menjalankan Bukalapak, salah satu website marketplace terbesar di Indonesia. Zaky mendorong semua anak muda untuk mulai membangun startup mereka sesegera mungkin.
“Karena jika Anda bertambah tua dan sudah menikah serta memiliki anak, Anda cenderung memiliki lebih banyak pertimbangan dan lebih konservatif. Jika saya harus membangun startup saya sekarang dengan modal nol, saya mungkin tidak mau [mengambil risiko] karena saya memiliki istri dan seorang anak perempuan.”
Andy Sjarif – founder SITTI
Perjalanan Andy sebagai entrepreneur dimulai pada 1997 ketika ia masih berada di Amerika Serikat. Perusahaan pertamanya adalah perusahaan konsultan analitik CRM yang membantu perusahaan dengan segmentasi dan analisis database pelanggan.
Meski startup tersebut akhirnya gagal, Andy mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran yang akhirnya menginspirasinya untuk mendirikan SITTI, jaringan iklan intuitif, menyajikan berbagai iklan yang relevan dengan situs dan melakukan pencarian berdasarkan kata kunci yang digunakan; singkat kata, ini merupakan sebuah Google Adsense yang disajikan dalam Bahasa Indonesia.
“Startup teknologi di Indonesia harus berhenti berpikir untuk menjadi seperti Sillicon Valley (SV). Jika berbicara mengenai SV, kita berbicara mengenai ide-ide terobosan baru, teknologi yang disruptif. Saya sudah cukup mempelajari bahwa teknologi, bagi kita di Indonesia, adalah mengenai kelanjutan dan dampak. Jadi pertanyaannya bukan bagaimana caranya membangun teknologi yang paling canggih, melainkan bagaimana teknologi dalam menciptakan dampak bagi masyarakat dan negara kita.”
Aulia “Ollie” Halimatussaidah – co-founder NulisBuku
Ollie yang merupakan seorang pecinta teknologi sudah berkeinginan membuat website terbaik sejak SMA. Karena itu, ia mengambil jurusan TI di universitas dan bekerja sebagai web developer setelah lulus.
Minatnya dalam membaca dan menulis serta terinspirasi dari pengalaman akan sulitnya menerbitkan buku, Ollie beserta rekan-rekannya mendirikan NulisBuku, platform self-publishing online pertama di Indonesia yang membantu para penulis untuk mencetak dan menerbitkan sendiri buku mereka.
” Terlepas dari jenis kelamin, semua orang bisa bekerja di dunia teknologi dan startup. Yang penting adalah keterbukaan untuk berkolaborasi dan keinginan untuk berinovasi – keduanya adalah kunci sukses di dunia startup. Dengan kolaborasi, seseorang bisa membuka kemungkinan yang tak terbatas yang akan membantu startup untuk tumbuh.”
Memiliki ide dan kemauan, mungkin Anda bisa menjadi startup sukses selanjutnya. [MRR]
Sumber : https://id.techinasia.com/kisah-sukses-founder-startup-indonesia/