SIAPA saja empat orang yang tidak mampu diimbangi kebaikannya? Dengan mengetahui hal ini, bisa menjadi motivasi untuk kita agar termasuk ke dalam empat orang berikut.
Baca Juga: Jangan Merepotkan Orang yang Ingin Berbuat Kebaikan pada Kita
4 Orang yang Tidak Mampu Diimbangi Kebaikannya
Hal ini disampaikan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma. Beliau berkata,
أربعة لا أقدر على مكافئتهم :
– رجل بدأني بالسلام
– ورجل وسع لي في المجلس
– ورجل اغبرت قدماه في المشي في حاجتي
– فأما الرابع فما يكافئه عني إلا الله عزوجل
– قيل : ومن هو
– قال : رجل نَزل به أمر فبات ليلته يفكر فيمن يقصده ثم رآني أهلاً لحاجته فأنزلها بي !”
“Ada empat orang yang aku tidak mampu mengimbangi kebaikannya,
1. Orang yang memulai mengucapkan salam kepadaku.
2. Orang yang memberi tempat untukku ketika bermajelis.
3. Orang yang kakinya berdebu ketika berjalan dalam rangka memenuhi kebutuhanku.
4. Adapun yang keempat, tidak ada yang bisa membalasnya kecuali Allah Ta’ala.”
Ada yang bertanya, “Siapakah dia?”
Beliau menjawab, “Orang yang mengalami kesulitan, lalu di malam hari dia berpikir siapa yang dapat dia tuju. Kemudian, dia memandang bahwa aku adalah orang yang tepat untuk membantunya. Akhirnya, dia serahkan kesulitan itu kepadaku.”
Sahabat Muslim, ini menjadi pengingat bagi kita agar tidak segan dalam membantu orang lain. Semua kebaikan yang disebutkan oleh Ibnu Abbas merupakan kebaikan yang berkaitan dengan hubungan antar sesama manusia.
Semoga kita semua bisa menjaga hubungan baik tidak hanya dengan Allah, tetapi juga dengan sesama saudara-saudara kita sesama manusia. Aamiin. [Cms]
Wafayatul A’yan, 3/63
t.me/ForumSalafy