• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Sekolah

Dian Yasmina Fajri Raih Gelar Doktor Ilmu Sejarah atas Disertasi Komunitas Kebatinan Buhun Kranggan

18/07/2023
in Sekolah, Unggulan
Dian Yasmina Fajri Raih Gelar Doktor Ilmu Sejarah atas Disertasi Komunitas Kebatinan Buhun Kranggan
103
SHARES
790
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DIAN Yasmina Fajri berhasil mempertahankan disertasinya dan meraih gelar doktor Ilmu Sejarah dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Kebudayaan Universitas Indonesia, Senin (15/07/2023).

Mantan Pemimpin Redaksi Annida itu mengangkat penelitian tentang Komunitas Kebatinan Buhun Kranggan Jatisampurna Bekasi, Perjuangan Mempertahankan Identitas 1965-2019.

Dian menjelaskan, Buhun adalah ajaran kuno yang dianut oleh para leluhur masyarakat Kranggan yang merupakan percampuran Islam dengan ajaran animisme.

“Buhun juga mengandung arti “ilmu kesaktian” dan “upacara sakral” yang praktiknya diwariskan secara turun temurun,” jelas Dian.

Lebih lanjut, Buhun dipimpin oleh seorang Olot Utama yang dibantu oleh 25 orang Olot lain di bawahnya. Saat ini, Komunitas Kebatinan Buhun Kranggan (KKBK) sudah sampai pada kepemimpinan Olot yang ke-9.

“Konon, ajaran Buhun akan berakhir pada Olot yang ke-12,” ucap Dian yang sempat mengalami mimpi buruk dan hal ghaib dalam proses penelitiannya tersebut.

Leluhur KKBK, jelas Dian, diceritakan berasal dari kaum pelarian yang diburu oleh pasukan Fatahillah, mereka bersembunyi di hutan sekitar Gunung Putri, Bogor.

“Demi keselamatan diri, mereka menganut prinsip “nyeumpet di enggon ca’ang” yang artinya “bersembunyi di tempat yang terang” dan tidak menampakkan kepercayaan kebatinannya,” tambah Dian.

Ketika Olot Pidin, sang leluhur Buhun, pindah ke Kranggan, Jatisampurna, mereka harus berhadapan dengan sisa-sisa pasukan Mataram yang sudah lebih dahulu tinggal di daerah itu.

Mereka lalu berusaha mempertahankan diri dengan berbagai strategi bertahan, di antaranya dengan memperkuat kepercayaan terhadap para leluhur, menjaga identitas dan adat serta tradisi ajaran Buhun.

Baca juga: Bimbingan Disertasi, Oki Setiana Dewi Berharap Segera Selesai Sebelum Lahirkan Anak Keempat

Dian Yasmina Fajri Raih Gelar Doktor Ilmu Sejarah atas Disertasi Komunitas Kebatinan Buhun Kranggan

Dalam perjalanannya, KKBK menghadapi ancaman dan tantangan dengan masuknya Aliran Kebatinan Perjalanan (AKP) yang menjadikan Buhun seperti organisasi massa.

KKBK pada akhirnya terpecah menjadi tiga kelompok, yaitu Buhun Asli, AKP, dan Buhun Puritan.

Tantangan lain yang dihadapi KKBK adalah dominasi agama arus utama, kebijakan dan peraturan pemerintah, pendidikan, pendatang baru serta perubahan lingkungan akibat pembangunan di wilayah tersebut.

Bagaimana masyarakat memandang KKBK?

Dian menjelaskan, bagi masyarakat Kranggan yang mengetahui keberadaan komunitas Buhun, ritual KKBK dianggap sebagai bentuk kesyirikan karena masih menggunakan sesajen, merapal mantra dan lain-lain.

“Bahkan di salah satu masjid, orang-orang Buhun sempat diusir karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam dalam kehidupan beragama mereka,” terang Dian.

Bagi Buhun, shalat lima waktu tidak wajib bagi setiap individu dan hanya dikerjakan oleh para pemimpin, sebaliknya, melakukan ritual Buhun adalah suatu kewajiban.

Namun di satu sisi, masyarakat Kranggan pada masa lampau cukup menyegani KKBK, di antaranya dibuktikan dengan tersebarnya rumor larangan menawar barang dagangan saat berbelanja di Pasar Kranggan jika tidak mau terkena santet.

Seiring dengan perkembangan zaman, cara KKBK mempertahankan diri salah satunya adalah dengan tetap mempertahankan berbagai ritual seperti Babaritan, Muludan, dan Lebaran Kranggan.

Ada pula ritual sakral yaitu mandi pada dini hari di Sungai Cikeas pada waktu-waktu tertentu. Berbagai ritual tersebut dimanfaatkan sebagai sarana kaderisasi anggota dan calon pemimpin masa depan KKBK.

Dian menjelaskan, strategi Olot yang bertindak sebagai faktor integratif dan cultural hero dalam mempertahankan KKBK lewat payung politik menjadi tumpuan komunitas kebatinan ini dalam menghindari kepunahan.

Diceritakan Dian, salah satu tokoh Olot, yaitu Anim Imamuddin bahkan menjadi anggota DPRD Kota Bekasi dari F-PDI Perjuangan.

Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode historis, khususnya penelitian sejarah lisan dengan pendekatan ilmu sosiologi dan etnohistori.

Berdasarkan hasil ujian, panitia ujian promosi doktor mengumumkan kelulusan Dian Yasmina Fajri dengan yudisium sangat memuaskan.

Promotor Disertasi Dian yaitu Prof. Dr. Susanto Zuhdi dan Yon Machmudi, Ph.D. berharap penelitian ini dapat memberikan perspektif baru dalam konstruksi sejarah lokal, khususnya melalui pendekatan etnohistori.

“Studi ini diharapkan memberikan perspektif baru konstruksi sejarah lokal melalui etnohistori dan menambah khazanah tentang peziarahan Indonesia,” ungkap Prof. Dr. Susanto Zuhdi.

Menurut Dian, peluang KKBK dapat bertahan pada masa mendatang tergantung pada upaya yang dilakukan oleh pemimpin dan para penganutnya.

“Dengan masuknya pendidikan, pembangunan masjid dan dakwah Islam, Buhun dapat mengarah ke Islami dan tetap eksis. Akan tetapi, Buhun juga dapat punah jika hanya menjadi komoditas pariwisata oleh pemerintah,” tandas Dian.[ind]

 

Tags: Dian Yasmina Fajri Raih Gelar Doktor Ilmu Sejarah atas Disertasi Komunitas Kebatinan Buhun Kranggan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Madinah yang Sepi

Next Post

Sea World Promo Paket Hemat!

Next Post
Sea World Promo Paket Hemat!

Sea World Promo Paket Hemat!

Apakah tidak ada dosa jariyah?

Seseorang Tak akan Memikul Dosa Orang lain, Apakah itu Artinya Tidak Ada Dosa Jariyah?

Grebeg UMKM DIY 2023: Mendorong DIY Sebagai Episentrum UMKM Global

Grebeg UMKM DIY 2023: Mendorong DIY Sebagai Episentrum UMKM Global

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7720 shares
    Share 3088 Tweet 1930
  • Peluncuran Buku Antologi di Batang, Dorong Tumbuhnya Penulis dan Pegiat Literasi Lokal

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Wanita yang Mendapat Salam dari Rabbnya

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Momen Umroh Alyssa Daguise Bersama Maia Estianty Penuh Hangat dan Kekeluargaan

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3281 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5198 shares
    Share 2079 Tweet 1300
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    345 shares
    Share 138 Tweet 86
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga