Jangan Merepotkan Orang yang Ingin Berbuat Kebaikan pada Kita

JANGAN menyusahkan pemberian. Jangan merepotkan orang yang ingin berbuat kebaikan pada kita. Bantulah, jangan diam saja! Jangan pasrah saja begitu.

Jangan menyusahkan pemberian!

1. “Mau ikut enggak besok sore? Ada acara, kita makan-makan.”

Jawabnya; “Bisa jemput enggak? Karena kami membawa anak kecil.”

Sudah diajak kok malah merepotkan.

2. “Mau makan apa?” saat tiba di restoran.

Jawabnya; “Apa saja deh. Terserah tuan rumah.”

Akhirnya, tuan rumah sibuk memilih pesanan dan memanggil waitress berkali-kali karena kemudian ada yang cancel minuman dan ganti dengan yang lain.

Sudah ditraktir kok pada merepotkan.

3. “Kalian mau yang mana? Yang ini atau yang ini?” sambil menunjukkan dua tiga tipe tas gemblok yang cantik.

Yang ditanya berpikir lama dan tidak kembali. Tidak ada kejelasan mau yang mana dan mau warna apa. Bahkan tidak ada kejelasan mau atau tidak.

Memberi keputusan mau atau tidak itu penting. Ya, ya. Tidak, tidak. Itu memudahkan orang yang akan memberi.

Jangan menyusahkan pemberian. Jangan merepotkan orang yang ingin berbuat kebaikan pada kita. Bantulah, jangan diam saja! Jangan pasrah saja begitu.

Jangan Merepotkan Orang yang Ingin Berbuat Kebaikan pada Kita

Bantulah, ringankan kerjaannya! Jangan sampai orang yang ingin berbuat kebaikan pada kita malah jadi repot gara-gara kita.

Baiknya Allah. Bahkan untuk enggak jadinya sebuah amal pun diberi pahala, yaitu pahala niat. Kadang mau beramal enggak jadi karena pihak sana enggak ada kejelasan. Mungkin karena sungkan.

Sungkan yang menyusahkan. Sungkan itu tidak indah.

“Happy sungkan’s day, dear Mas Bro dan Mbak Sis.”

Rasulullah bersabda, “Ya Allah, barangsiapa yang mengurusi umatku lantas dia merepotkan (membuat susah) umatku, maka repotkanlah dia.” (HR Muslim)

(Catatan Mam Fifi, Februari 2020)

By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).

Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.

Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah

Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka

Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)

Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea

Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders

For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/

Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)

Website:

https://ChanelMuslim.com/jendelahati

https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/

Facebook Fanpage:

https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10

https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School

Instagram:

www.instagram.com/fifi.jubilea

Twitter:

https://twitter.com/JIScnJIBBs