• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 30 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Tidak Berbohong

Juli 16, 2023
in Nasihat
Bercermin dengan Saudara Mukmin

Ilustrasi, foto: backlitmirror.com

81
SHARES
625
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADA slogan besar di Gedung KPK: Berani Jujur itu Hebat. Makna lain dari slogan ini bisa berarti bahwa tidak berbohong itu sulit.

Ada kisah menarik yang pernah dialami Syaikh Abdul Qadir Al-Jaelani sewaktu usia 18 tahun. Ketika akan berangkat ke Bagdad untuk menuntut ilmu, ibunya membekali Al-Jaelani dengan 40 keping uang dinar.

Ibunya mengungkapkan bahwa uang itu dijahit di sela-sela jubah miliknya. Hal ini agar uang yang kalau dirupiahkan bisa mencapai seratus juta rupiah itu bisa tetap aman, tidak jatuh dan tidak mudah dicuri orang.

Selain tentang uang dinar itu, ibu Al-Jaelani juga berpesan kepada putranya untuk selalu berkata jujur, apa pun keadaannya.

Saat itu ulama kelahiran tahun 1076 Masehi ini tinggal di sebuah desa bernama Na’if Gilani, sebuah daerah yang berada di selatan Laut Kaspia, atau saat ini masuk dalam provinsi Mazandaran, Iran.

Dengan kata lain, perjalanan Al-Jaelani muda ini menempuh jarak sekitar 1.100 kilometer menuju Bagdad. Kurang lebih sama dengan jarak Jakarta Bali. Sebuah perjalanan yang sangat jauh.

Saat itu, Al-Jaelani muda berangkat bersama rombongan yang juga ingin menuju Bagdad dengan berbagai tujuan. Ada yang ingin belajar, bisnis, dan lainnya.

Di tengah perjalanan, rombongan ini dihadang gerombolan perampok. Semua orang digeledah dan diambil barang-barang berharganya. Begitu pun dengan Al-Jaelani.

“Mana hartamu, Nak?” tanya perampok ke Al-Jaelani.

“Ibuku bilang ada 40 keping uang dinar di jubahku,” jawab Al-Jaelani apa adanya.

Mendengar itu, para perampok langsung memeriksa kantung-kantung di jubah Al-Jaelani. Tapi, mereka tidak menemukan apa-apa.

“Kamu berkhayal, Nak!” ucap perampok dan membiarkan Al-Jaelani pergi. Sepertinya, perampok tidak mempercayai omongan Al-Jaelani.

Al-Jaelani pun meneruskan perjalanannya. Sebuah perjalanan panjang yang bisa menempuh waktu berhari-hari.

Naasnya, ada gerombongan perampok lain yang kini menghadang Al-Jaelani. Ia digeledah, tapi tak ditemukan barang berharga yang dibawa Al-Jaelani.

“Mana hartamu?” bentak perampok kepada Al-Jaelani.

“Kata ibuku, ada 40 uang dinar di jubahku,” jawab Al-Jaelani, apa adanya.

Kali ini, para perampok memeriksa lebih teliti. Benar saja, ada 40 keping uang dinar yang dijahit dan menyatu dalam jahitan jubah Al-Jaelani.

Pimpinan perampok bertanya kepada Al-Jaelani, “Kenapa kamu bicara jujur kepada kami? Padahal kalau kamu bilang tidak punya uang, kami juga tidak akan menemukannya.”

Kata Al-Jaelani, “Ibuku berpesan agar aku harus selalu bicara jujur, dalam keadaan apa pun.”

“Tapi, ibumu kan saat ini tidak bersama kamu. Ia tidak akan tahu apakah kamu melaksanakan pesannya atau tidak,” ucap pemimpin perampok.

“Ibuku memang tidak bersamaku, tapi Allah subhanahu wata’ala selalu mengawasiku. Dia Maha Tahu apakah aku berbuat benar atau salah,” ucap Al-Jaelani.

Ucapan jujur dan penuh kekuatan iman dari Al-Jaelani itu membuat para perampok tersentuh. Mereka kagum dengan Al-Jaelani muda yang tetap jujur dan berbakti pada ibunya meskipun akan merugikan diri sendiri.

“Kamu mau kemana, Nak?” tanya pemimpin perampok sesaat kemudian.

“Aku mau ke Bagdad untuk menuntut ilmu-ilmu Islam di sana,” jawab Al-Jaelani tanpa beban.

Di luar dugaan, pemimpin perampok mengembalikan semua uang Al-Jaelani. Mereka kagum dengan kejujuran dan tujuan mulia Al-Jaelani untuk menuntut ilmu Islam. Dikabarkan, para perampok itu pun bertaubat.

**

Di dunia nyata kita, mungkin ada sebagian yang menganggap bodoh tindakan Al-Jaelani muda. Kalau KPK membuat slogan, ‘Berani Jujur itu Hebat’, maka kita akan mengatakan, ‘Terlalu jujur itu lugu dan bodoh.’

Sesuatu yang sering dilakukan akan menjadi biasa. Dan bohong adalah hal biasa karena seringnya orang melakukan itu.

Seorang salafus soleh pernah mengatakan, “Jangan nilai dosa kecil apa yang telah Anda lakukan. Tapi, dalam pengawasan siapa Anda melakukan dosa itu. Karena tak ada yang luput dalam pengawasan Allah subhanahu wata’ala.” [Mh]

 

 

 

 

 

 

Tags: Belajar Tidak Berbohong
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tips Banyak Pembaca di Wattpad dari Penulis Novel Assalamualaikum Calon Imam

Next Post

Cara Menyimpan Bawang Bombai agar Awet

Next Post
Cara menyimpan bawang bombai agar awet

Cara Menyimpan Bawang Bombai agar Awet

Mengatasi Mual saat Hamil

Mengatasi Mual saat Hamil

Mencegah sindrom peter pan

Tafsir Surat Al-Asr Ayat 1-3, Manusia Benar-Benar Berada dalam Kerugian

  • BAZNAS Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Solidaritas Bantu Rehabilitasi Palestina

    BAZNAS Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Solidaritas Bantu Rehabilitasi Palestina

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7563 shares
    Share 3025 Tweet 1891
  • Ayu Ting Ting Tampil Tertutup dan Hadiri Kajian Bersama Al-Habib Umar Bin Hafidz

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3154 shares
    Share 1262 Tweet 789
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5094 shares
    Share 2038 Tweet 1274
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1523 shares
    Share 609 Tweet 381
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • IN2MOTIONFEST 2025 Hadirkan Business Matching 100 Artisan Wastra & Seminar Trend Forecasting

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Proses Pembuatan Tinta Spidol dari Limbah Kulit Bawang Putih

    175 shares
    Share 70 Tweet 44
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3977 shares
    Share 1591 Tweet 994
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga