ChanelMuslim.com- Pada hari Santri lalu, ada yang mencuri perhatian Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia yang juga Ketua Rais Am PBNU, KH Ma’ruf Amin di Sidoarjo, Jawa Timur.
Ada santri cilik yang sudah hafal 30 juz, hafal 1002 bait Alfiyah Ibnu Malik, dan hafal Kitab Durratun Nasihin yang berisi hampir 850 hadis.
Namana Roja Muhammad Bisma Rahmatullah. Biasa dipanggil Bisma. Lahir di Gresik pada 10 April 2007. Santri pesantren Tahfizh Yanbu’ul Quran Anak (PTYQA) Yayasan Arwaniyyah Desa Krandon, Kudus, Jateng ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun 8 bulan untuk menghafal 30 juz Alquran.
Saat masuk ke pesantren, usia Bisma sudah 7 tahun. Ia diantar langsung oleh orang tua dan keluarganya. Setelah orang tua dan keluarganya pulang, saat itu Bisma menangis. Baru setelah tiga hari, kondisi emosinya mulai stabil.
Tidak ada yang istimewa dari perlakuan pesantren terhadap Bisma. Semua santri diperlakukan sama. Satu instruktur membina dan mengawasi 12 santri. Mereka diperbolehkan istirahat, bermain bola, bahkan menonton televisi di saat hari libur, yaitu setiap Jumat.
Saat ditanya, apa motivasi Bisma belajar tahfizh Alquran, dengan polos anak sulung dari dua bersaudara ini mengatakan, “Saya disuruh bapak dan ibu supaya bisa menghafal Alquran.”
Kedua orang tua Bisma dikenal bukan penghafal Alquran. Tapi, keduanya sangat menginginkan puteranya bisa menjadi penghafal Alquran.
Mendapati bakat luar biasa dari Bisma, tidak heran jika KH Ma’ruf Amin pun memberikan hadiah istimewa kepada santri istimewa ini. Bisma mendapat hadiah dua jilid Kitab Marah Labin atau yang lebih dikenal dengan Tafsir Munir karya Syaikh Nawawi al-Bantani.
“Saya berharap, kitab tersebut akan juga dihafal oleh Bisma,” ucap Kiyai Ma’ruf optimis. (mh/isknews.com)