SUAMI dan istri hendaknya bisa menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat. Mereka juga harus bisa mendidik dan mengkondisikan anak-anak agar mampu bermedia sosial untuk hal-hal positif dan bermanfaat.
Ada beberapa hal yang perlu dikondisikan kepada keluarga yaitu:
1. Tujuan bermedia sosial itu harus untuk kebaikan, bahkan untuk menjadi amal shaleh yang berpahala di sisi Allah subhanahu wa ta’a’ala.
2. Melaksanakan adab bermedia sosial, seperti:
a. Memberikan/mencari informasi yang bermanfaat.
b. Bermedia sosial untuk memberikan edukasi dan dakwah kepada masyarakat.
c. Tidak memberikan/menyebarkan berita hoax.
d. Tidak menebarkan kebencian dan fitnah.
e. Menjaga kata dan kalimat, maka berhati-hati saat mengerakkan jari merangkai kata dan kalimat. Sebab hal tersebut menentukan keselamatan atau kebinasaan seseorang.
f. Melakukan tabayun yaitu mencari kejelasan tentang suatu berita sehingga bisa mendapatkan berita yang jelas kebenarannya.
Baca Juga: 4 Manfaat Membawa Bekal bagi Kesehatan Keluarga
Mengkondisikan Keluarga dalam Menggunakan Media Sosial
3. Memiliki kesiapan mental berhadapan dengan para netizen yang komentarnya tidak selalu positif.
Microsoft mengumumkan tingkat kesopanan pengguna internet saat berkomunikasi di dunia maya berdasarkan laporan Digital Civility Index (DCI) bahwa netizen Indonesia menempati urutan terbawah (paling tidak sopan) se Asia Tenggara.
Lebih parahnya lagi pengguna media sosial di Indonesia yg tidak sopan itu paling banyak dilakukan oleh orang dewasa.
Maka, kondisikanlah keluarga untuk bisa menghindarkan mereka dari hal-hal berikut:
1. Berita bohong / hoax.
2. Penipuan.
3. Kebencian.
4. Diskriminasi.
5. Mudah terprovokasi.
Ingatlah ” jarimu harimaumu”, sebab media sosial bisa memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Memberlakukan adab bermedia sosial itu akan banyak manfaatnya seperti memperluas jaringan pertemanan , jaringan dakwah, jaringan bisnis, memunculkan image / performa yang baik dan memperluas pengaruh kebaikan. Ingatlah hadis nabi:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ
“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata yang baik atau diam”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.
[Ln]