ChanelMuslim.com- Ada dialog menarik antara dua orang ibu muda. Satunya mengenakan busana muslimah, dan satunya lagi tidak.
Walaupun begitu, keduanya bersahabat sejak lama.
“Aku mohon, kali ini aja, kamu mau mengucapkan natal untukku,” ucap seorang ibu yang kedua.
“Maaf, aku gak bisa. Dan tidak akan bisa untuk selamanya,” jawab ibu yang lain.
“Bukankah Islam mengajarkan toleransi?” lanjut ibu yang kedua.
“Benar, sahabatku. Islam mengajarkan kami toleransi. Tapi, kami juga diajarkan tentang konsistensi,” jawab ibu yang pertama.
“Tapi, itu kan cuma kata-kata, sahabatku. Tidak akan merusak keyakinanmu,” sanggah ibu yang kedua, lagi.
“Sahabatku, maukah kamu mengucapkan ‘La ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah’? Sekali aja!” tanya ibu yang pertama begitu memelas.
“Ya gak bisalah. Bagaimana mungkin aku mengucapkan kata-kata itu?” jawab ibu yang kedua, begitu spontan.
“Tapi, bukankah itu hanya kata-kata, sahabatku?” sanggah ibu yang pertama, kemudian.
Kali ini, ibu yang kedua tertunduk dan ia pun tersenyum. “Ya, kali ini aku mengerti,” ucapnya sambil mengangguk pelan.
**
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia, Buya Hamka, rahimahullah, pernah diminta dengan sangat untuk mencabut fatwa haramnya ucapan ‘natal’ oleh pemerintah saat itu.
Beliau pun mengatakan, “Sayalah yang bertanggung jawab atas keluarnya fatwa tersebut. Jadi, sayalah yang mesti berhenti (dari jabatan Ketua Umum MUI, red),” tegasnya. (Harian Pelita) (Muhammad Nuh)