UNIVERSITAS Ahmad Dahlan (UAD) membuka Beasiswa Kuliah Kedokteran gratis untuk mahasiswa baru yang berasal dari Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah.
Beasiswa Dokter UAD merupakan program bantuan biaya pendidikan yang diberikan Universitas Ahmad Dahlan kepada mahasiswa baru Kedokteran yang berasal dari Panti Asuhan Muhammadiyah/’Aisyiyah
dan/atau Pondok Pesantren Muhammadiyah/’Aisyiyah yang memiliki kemampuan akademik tinggi dan motivasi berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi.
Kuota yang tersedia hanya untuk 1 Mahasiswa baru Kedokteran.
Fasilitas yang akan kamu terima jika lolos seleksi yaitu sebagai berikut.
Bagi yang dinyatakan diterima, UAD memberikan fasilitas pembebasan Biaya Pendidikan 8 semester jenjang Sarjana Kedokteran dan Biaya Pendidikan Profesi Dokter 4 semester.
Baca Juga: Cerita JIBBS Diterima di Universitas Madinah
Universitas Ahmad Dahlan Buka Beasiswa Kuliah Kedokteran Gratis
Syarat dan Berkas yang harus dipenuhi yaitu:
1. Warga Negara Indonesia
2. Siswa kelas XII SMA/MA IPA yang akan lulus pada tahun 2023 atau lulusan 2022
3. Tidak mampu secara ekonomi yang didukung bukti sebagai berikut:
Penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah (SMA) atau
Tercatat dalam DTKS atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh kementerian Sosial seperti:
Program Keluarga Harapan (PKH), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau
Masuk dalam kelompok masyarakat miskin maksimal pada desil 3 (tiga) pada Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang ditetapkan oleh Kemenko PMK atau
Memenuhi persyaratan miskin/rentan miskin sesuai dengan ketentuan:
Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) per bulan dalam 1 (satu) tahun terakhir atau Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya.
Bukti keluarga miskin dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan dan dilegalisasi oleh pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan
4. Kader Persyarikatan Muhammadiyah
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4
6. Memiliki prestasi akademik dan/atau non akademik
7. Tidak buta warna, sehat jasmani, bebas NARKOBA, dan sehat jiwa
8. Bersedia tidak menikah selama kuliah di UAD
9. Tidak sedang mendapatkan beasiswa dari Institusi lain
10. Bersedia tinggal di asrama Persada sesuai ketentuan
11. Bersedia ditempatkan dan/atau mengabdi di Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Kesehatan setelah lulus Dokter minimal 8 (delapan) tahun
Baca Juga: Beasiswa Pendidikan Da’i Berikan Kesempatan Kuliah Gratis Bagi Anak-anak Pedalaman Negeri
Berkas pendaftaran yang perlu disiapkan, antara lain: pasfoto berwarna terbaru, kartu keluarga, bukti dokumen Kartu Indonesia Pintar, Surat Keterangan sebagai penerima Program Keluarga Harapan,
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan, Bantuan Pangan Non-Tunai atau Surat Keterangan Penghasilan Orangtua/Wali dan surat Keterangan Tidak Mampu,
Rapor semester 1 s.d. 5, Surat Keterangan dari Panti Asuhan/Pondok Pesantren Muhammadiyah bahwa yang bersangkutan tinggal di Panti Asuhan/Pondok Pesantren minimal selama 1 tahun.
Surat rekomendasi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dan berkas lain yang dapat dilihat di web resmi Penerimaan Mahasiswa Baru UAD https://pmb.uad.ac.id/beasiswa-kedokteran/.[ind]