MAKSUD dari mendekat ke surga adalah menghadapkan hati, jiwa, fikiran, perasaan, badan dan seluruh potensi serta nikmat lain kepada Allah dengan berbagai aktifitas kebaikan menuju surga.
Keluarga harus disiapkan dan dikondisikan untuk selalu berikhtiar dan beramal yang bisa mengantarkan mereka ke surga agar kemanapun wajah ini menghadap digunakan dalam ketaatan kepada syariat agama dan mendapatkan ridha Allah subhanahu wa ta’ala sesuai firman-Nya:
فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Al-Rum: 30)
Baca Juga: 9 Amalan Keluarga Ahli Surga
Mendekat ke Surga, Menjadi Penghuninya
Selalu berikhtiar ke surga berarti mempersembahkan seluruh kehidupan ini untuk sesuai dengan nilai-nilai syariat agama. Hal tersebut sebetulnya tidak sulit karena setiap manusia sudah difitrahkan oleh Allah untuk mampu melakukannya.
Selama fitrah ini masih terjaga oleh keimanan dan tidak dikotori oleh keingkaran dan perbuatan dosa maka mudah untuk selalu berikhtiar menuju surga.
Jangan terlena menoleh ke dunia dan lupa menoleh ke surga. Sebab nikmat dunia hanya sebentar dan hanya permainan. Sedangkan nikmat akhirat di surga tidak terhingga dan bersifat abadi.
Maka prioritaskanlah amal untuk akhirat dan gunakanlah nikmat dunia untuk meraih nikmat di akhirat di surga. Allah berfirman:
وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَلَلدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
“Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?” (Al-An’am: 32)
Rasulullah bersabda: “Aku tidak memiliki kecintaan terhadap dunia. Keberadaanku di dunia bagaikan seorang musafir yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkan pohon itu.” (HR.Tirmidzi)
Selain ikhtiar dengan ketaatan dan berbagai amal kebaikan maka hendaklah banyak berdoa agar Allah kabulkan menjadi ahli surga.
اللهم إني أسألك الجنة وما قرب إليها من قول وعمل، وأعوذ بك من النار وما قرب إليها من قول وعمل
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan apapun yang dapat mendekatkanku padanya, berupa perkataan dan perbuatan dan aku berlindung kepada-Mu dari Neraka dan apapun yang dapat mendrekatkanku padanya berupa perkataan dan perbuatan.”
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.
View this post on Instagram
[Ln]