ChanelMuslim.com – Gaya hidup masyarakat kota saat ini,
nyatanya masih menyisakan banyak problematika. Mulai dari pendidikan, akses ekonomi, penguatan ketrampilan, berbagi pengalaman serta ilmu, dan lain sebagainya. Bersama Dompet Dhuafa mengajak para profesional muda, pegiat sosial, dan sosialita untuk berdiskusi menggagas cara menyiasati problematika kota dengan Urban Volunteerism di Warung Pasta Kemang, Jakarta (30/11/2017).
Urban Volunteerism merupakan sebuah gerakan kesukarelawan untuk mengatasi berbagai masalah perkotaan atau lingkungan terdekat kita. Menurut Bambang Suherman selaku Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Duafa menyatakan bahwa nilai kerelawanan mampu mengikat simpul-simpul masyarakat menjadi kesatuan.
“Kerelawanan adalah warisan produktif nenek moyang kita sebagai bangsa. Nilai kerelawananlah yang mengikat simpul-simpul masyarakat sehingga menjadi satu kerukunan dan saling menanggung,” ujar Bambang.
Bambang juga mengungkapkan ruang-ruang sebagai manusia mulai hilang akibat kesibukan aktifitas masyarakat sehari-hari. Masyarakat perkotaan terjebak dalam monotonisme dengan kerjaan senin hingga jumat. Akhirnya menghilangkan aspek kemanusiaan.
“Nilai-nilai tersebut perlahan-lahan mulai terkikis, sementara saat yang bersamaan permasalahan yang menuntut kerelawanan justru semakin banyak, terutama di kota-kota besar,” ucap Bambang.
Menurut Bambang mengembangkan kesukarelawanan tidak perlu datang ke tempat bencana tetapi bisa di kota kita hidup. Setiap orang bisa mengembangkan ruang kerelawanan di kota (urban volunteerism).
“Kerelawanan menjaga nilai-nilai kemanusiaan masyarakat kota. Kerelawanan hadir untuk memastikan masyarakat kota tetap saling membutuhkan, berinteraksi dan hidup sebagai makhluk sosial,” kata Bambang.
Terakhir Bambang menambahkan setiap orang pasti terjebak dalam masalahnya sendiri. Padahal masih ada orang lain yang lebih menderita. Maka untuk bisa menyelesaikan masalah sendiri maka bantu selesaikan masalah orang lain. (Wnd)