• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 2 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Pendidikan untuk Anak-Anak Tenaga Kerja Indonesia

Maret 29, 2023
in Info
Pendidikan untuk Anak-Anak Tenaga Kerja Indonesia
80
SHARES
618
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PENTINGNYA pendidikan untuk anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2023 kini sedang mengemban masa tugasnya di empat belas negara, termasuk di antaranya adalah Malaysia.

Dai yang ditugaskan ke Negeri Jiran tersebut adalah Ustaz Luqmanul Hakim Abubakar, Lc. M.R.I dan Ustaz Very Setyawan, Lc. S.Pd.I M.H. Salah satu peran penting mereka adalah mensyiarkan dakwah kepada warga yang tinggal di luar negeri, seperti para Tenaga Kerja Indonesia (TKI), agar di Bulan Ramadan ini mereka bisa mendapat ilmu pengetahuan agama sebagai bekal menjalani ibadah di bulan suci.

Baca Juga: Warga Indramayu Panen Tambak Gurame, Bantuan dari Dompet Dhuafa dan The Harvest

Pendidikan untuk Anak-Anak Tenaga Kerja Indonesia

Menurut catatan Ustaz Luqmanul Hakim Abubakar pada Sabtu lalu (25/3/2023), selain permasalahan TKI ilegal, masalah lain yang juga harus dipikirkan solusinya adalah pendidikan bagi anak-anak TKI.

Banyak di antara mereka yang tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Anak-anak itu tidak bisa bersekolah di lembaga pendidikan resmi milik Pemerintah Malaysia dan tidak memungkinkan untuk sekolah di Tanah Air.

Ustaz Luqman menambahkan bahwa menurut peraturan ketenagakerjaan Malaysia, pekerja tidak diperbolehkan membawa anak, berkeluarga, serta memiliki anak di Malaysia.

Itulah sebab utama mengapa anak-anak TKI sulit memiliki dokumen resmi untuk menjelaskan identitasnya, alias stateless atau disebut sebagai anak tidak terdata dan tidak memiliki kewarganegaraan.a

Baik orang tuanya berdokumen ataupun tidak, tidak mudah mendapatkan izin tinggal bagi anak-anak tersebut.

“Apalagi beberapa kali saya temui pernikahan sesama TKI di tempat kerja tidak tercatat dalam pencatatan sipil,” tulis Ustaz Luqman.

Padahal, pendidikan adalah salah satu hak dasar yang harus dipenuhi bagi anak-anak. Melalui Pendidikan, anak akan belajar, mengetahui, berkomunikasi, dan berakhlak baik.

Pendidikan adalah modal penting agar anak dapat bertahan hidup di masa mendatang.

Oleh karenanya, kelompok masyarakat kemudian menginisiasi pembentukan Sanggar Belajar atau Sanggar Bimbingan (SB).

Ada kira-kira 35 Sanggar Bimbingan yang terdata di KBRI. Sanggar ini dikelola oleh pemiliknya secara mandiri dari iuran para TKI atau dikelola perusahaan.

Anak-anak TKI yang tidak diterima di sekolah formal, belajar di Sanggar.

“Hari ini saya berkesempatan bertemu dengan Pengelola dan Santri Sanggar Bimbingan Daurah Tahfizh Baitul Jannah, Rawang, Selangor.

Ada 60 santri di sini, 10 di antaranya diasramakan. Mereka mengajarkan membaca, menulis, menghitung, dan mengahafal Alquran.

Ibu Murniyati, perempuan kelahiran Lombok yang sudah beralih kewarganegaraan Malaysia adalah ketua yayasan sekaligus guru utama dan satu-satunya guru tetap di sanggar tersebut,” terang Ustaz Luqman.

Ia menambahi, untuk memenuhi kebutuhan guru, Murniyati mempekerjakan beberapa TKI, minimal yang berpendidikan SMA, sebagai guru paruh waktu.

Namun, lebih banyak memanfaatkan volunteer dari kalangan mahasiswa yang melaksanakan PKL di Malaysia.

Biasanya, KBRI akan menempatkan mahasiswa PKL dari Indonesia secara acak pada SB yang terdaftar.

Menurut Ustaz Luqman dalam catatannya, bagi anak-anak pekerja Indonesia di Negeri Jiran pendidikan merupakan barang mewah.

Tidak semua dapat menikmati bangku sekolah. Ditambah lagi mereka tumbuh tanpa pengawasan orang tua.

Ayah dan ibu harus bekerja dengan waktu yang tidak menentu. Seiring waktu usia anak-anak tersebut pun berlalu, tak terasa sudah mencapai dewasa.

Banyak di antara mereka yang belum bisa membaca, menulis, maupun berhitung. Beban berat kehidupan menanti di hadapan.

Karenanya, semoga dengan penugasan Dai Ambassador Dompet Dhuafa ke Negeri Jiran ini bisa membantu mereka untuk menempuh ilmu pengetahuan agama di tengah-tengah sulitnya akses pendidikan yang mereka dapati. [Cms]

Tags: Pendidikan untuk anak tenaga kerja indonesia
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Cukup dengan Mentimun Rebus, Tips agar Tidak Mudah Haus saat Puasa ala Mam Fifi

Next Post

Tips Tetap Sehat hingga Akhir Ramadan

Next Post
Tahapan Pemeriksaan Kesehatan sebelum Menikah

Tips Tetap Sehat hingga Akhir Ramadan

Saat Ujian Iman Datang

Ramadan dan Keimanan

Menonton tv momen terbaik berkumpul bersama keluarga

Menonton TV Bisa Menjadi Momen Terbaik Berkumpul Bersama Keluarga

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1434 shares
    Share 574 Tweet 359
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3064 shares
    Share 1226 Tweet 766
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4959 shares
    Share 1984 Tweet 1240
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7451 shares
    Share 2980 Tweet 1863
  • Mengenal Lebih Dekat Global Sumud Flotilla dan Sumud Nusantara

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5085 shares
    Share 2034 Tweet 1271
  • Israel Culik Ratusan Relawan Global Sumud Flotilla di Perairan Internasional

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengumpulan Al-Qur’an di Masa Utsman bin Affan 

    899 shares
    Share 360 Tweet 225
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3948 shares
    Share 1579 Tweet 987
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    646 shares
    Share 258 Tweet 162
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga