ChanelMuslim.com – Langkah pemerintah Nigeria ini sepertinya layak ditiru oleh Indonesia. Mereka menggunakan harta sitaan para koruptor untuk menambah anggaran belanja negara.
Setidaknya 6 persen anggaran Nigeria untuk 2018 akan datang dari hasil korupsi yang disita dari pejabat-pejabat terbukti melakukan pidana tersebut, kata pemerintah negara itu pada Jumat lalu.
Dari APBN sebesar USD 28,2 miliar, sekitar USD 1,6 milyar akan disiapkan dari dana hasil sitaan itu.
"Pada 2018, 500 miliar naira dari dana hasil korupsi akan dikerahkan ke anggaran nasional," kata Itse Sagay, ketua dewan penasehat presiden, di ibukota Nigeria, Abuja.
"Abaikan komentar warga elit, yang saya kira juga menikmati hari korupsi. Kampanye anti-korupsi ini merupakan sukes besar," lanjut Sagay.
Gerakan anti-korupsi merupakan satu dari tiga janji kampanye Presiden Muhammadu Buhari, namun para kritik mengatakan langkahnya itu khusus menyerang pihak oposisi.
Kepala komisi anti-korupsi Nigeria, Ibrahim Magu, pada Rabu mengatakan mereka telah menyita sekitar USD 2,9 milyar dalam waktu dua tahun – dan USD 43 juta dari jumlah itu disita dari mantan Menteri Minyak Bumi Diezani Alison-Madueke, yang sedang disidang.
Pemerintah Nigeria mengatakan lebih mementingkan penyitaan aset daripada persidangan tersangka korupsi, dengan alasan itu menghemat waktu dan biaya pemerintah.[ah/anadolu