ChanelMuslim.com – Pesantrean Alfatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Nuu War, Bekasi, asuhan ustadz Fadzlan Garamatan sejak 9 November lalu secara resmi menggelar acara mukhayyam (perkemahan) Al-Quran 10 Juz. Acara ini sendiri dibuka oleh H Wasi Kirana selaku anggota Dewan Pengawas Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI).
Kegiatan mukhayyam ini sudah yang ketiga kalinya digelar. Dan untuk mukhayyam Al-Quran kali ini dimulai sejak 9 November dan akan berakhir pada 9 Desember mendatang.
"Mukhayyam sebelumnya para santri ditargetkan hafal lima juz ternyata ada yang melebihi hingga tujuh juz. Pada Mukhayyam kedua ditargetnya tujuh juz ternyata ada yang hafal hingga 12 juz. Jadi untuk yang kali ini target kita tingkatkan menjadi 10 Juz, mudah-mudahan ada yang bisa hafal lebih dari 10 juz," jelas da'i asal Fakfak Papua ini kepada media.
Fadzlan sendiri berharap para santri yang dibinanya, kelak akan menjadi para penghafal Al-Quran dan mengisi posisi imam masjid-masjid besar di seluruh Indonesia.
"Target utamanya di Tahun 2025, 3.500 santri sudah menghafal Al-quran. Di Tahun 2026, anak-anak Irian sudah menjadi imam di Masjid-Masjid besar se-Indonesia. Dan target Tahun 2007, anak-anak kami sudah menjadi imam di Timur Tengah dan Asia Tenggara," tegasnya.
Dalam kesempatan sama, Dewan Pengawas YBM BRI Wasi Kirana mengungkapkan, pihaknya terus membantu keberlangsungan pembelajaran di Pesantren itu. Dia berharap, Pesantren Nuu Waar menjadi pusat pengembangan agama Islam di Bekasi.[ah]