MEMBERIKAN anak segala yang dia butuhkan dan inginkan biasanya menjadi bentuk rasa kasih sayang orangtua kepadanya, sehingga tak jarang anak menjadi manja dan menampakkan perilaku yang tidak sewajarnya.
Pola asuh serba memberikan segalanya pada anak ini dalam jangka panjang tidak baik perkembangan sistem ketahanan anak dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Hal ini karena ia tidak terbiasa dengan tantangan. Ia terbiasa mendapatkan segala yang ia inginkan dengan mudah.
Baca Juga: Jika Anak Dimanja Berlebihan
5 Red Flag Anak Manja karena Kesalahan Pola Asuh
Orangtua sebaiknya segera memperbaiki pola asuh seperti ini sebelum menjadi buruk kedepannya bagi perilaku anak.
Sebelum itu, Bunda dan Ayah perlu menyadari beberapa red flag yang tampak pada anak dengan pola asuh yang salah:
1. Anak tidak mau menerima jawaban “tidak”
Anak tidak mau menerima penolakan saat menginginkan sesuatu kepada orangtuanya. Ia terus merengek dan memaksa orangtuanya untuk memberikan apa yang dia mau.
2. Anak tidak menghargai pemberian
Anak tidak mampu menghargai pemberian orangtuanya ataupun orang lain. Biasanya ia akan meminta sesuatu dengan mengatakan “Aku mau permen”, alih-alih memohon dengan sopan, seperti “tolong” atau “boleh gak?”.
Setelah menerima sesuatu yang diinginkan ia juga enggan berterimakasih.
3. Menuntut secepatnya
Saat menginginkan sesuatu ia tidak mempertimbangkan kondisi orangtuanya. Ia tidak merasa bahwa orangtuanya mungkin tidak nyaman dengan permintaanya.
Ia berharap orang lain mengesampingkan prioritas dan mendahulukan dirinya.
4. Hanya memikirkan dirinya sendiri
Ia juga merasa berhak untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Jika ada orang lain yang memiliki atau mendapatkan sesuatu yang ia harapkan maka ia akan marah dan mengatakan, “Aku lebih pantas mendapatkannya.”
5. Tidak pernah puas dengan apa yang ia miliki
Ia selalu menginginkan sesuatu lebih banyak karena tidak merasa puas dengan apa yang dimiliknya saat ini. Jika ada hal lain yang lebih menarik ia tak segan untuk kembali meminta kepada orangtunya.
Nah Bunda Ayah, apakah si kecil sudah menampak beberapa perilku di atas. Jika ya, maka segera rubah pola asuh Bunda dan Ayah demi masa depannya yang masih panjang.
Pembentukan karakter dan perilaku positif pada anak harus dilakukan sejak dini, agar saat dewasa anak mampu mengambil keputusan dengan matang secara mandiri. [Ln]