• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 8 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Wanita dan Kecoak

Januari 24, 2025
in Khazanah, Unggulan
Wanita dan Kecoak

Wanita dan Kecoak (foto: pixabay/Kanchana Suebwongnirat)

88
SHARES
679
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Sebuah kisah inspiratif tentang wanita dan kecoak ditulis oleh Sundar Pichai (CEO Google). Lalu, ditulis ulang dan disesuaikan oleh Irene Radjiman. Simak kisahnya berikut ini.

Di sebuah restoran, seekor kecoak tiba-tiba terbang dari suatu tempat dan mendarat di seorang wanita.

Dia mulai berteriak ketakutan. Dengan wajah yang panik dan suara gemetar, dia mulai melompat, dengan kedua tangannya berusaha keras untuk menyingkirkan kecoak tersebut.

Reaksinya menular, karena semua orang di kelompoknya juga menjadi panik.

Wanita itu akhirnya berhasil mendorong kecoak tersebut pergi tapi… Kecoak itu mendarat di pundak wanita lain.

Sekarang, giliran wanita lain tersebut yang melanjutkan drama. Seorang pelayan wanita bergegas ke depan untuk menyelamatkan mereka.

Saat yang bersamaan, kecoak tersebut terbang dan berpindah ke pelayan wanita tersebut.

Pelayan wanita berdiri diam, menenangkan diri dan mengamati perilaku kecoak yang baru saja menempel di kemejanya itu.

Saat sudah cukup percaya diri, dia meraih kecoak tersebut dengan jari-jarinya dan melemparkan keluar restoran.

Perhatikan semua kejadian di atas. Siapa yang bertanggung jawab atas kegaduhan yang baru saja terjadi itu?

Baca Juga: Cara Ampuh Mengusir Kecoak

Apakah si kecoak? Atau para wanita tersebut?

Jika memang kecoak yang salah, mengapa pelayan wanita itu tidak terganggu dan tidak bertindak heboh seperti kedua wanita tamu restoran itu? Bahkan pelayan wanita itu dengan cukup percaya diri menyelesaikan kegaduhan yang terjadi dengan baik.

Berarti kecoak tidak salah, tapi karena respon yang diberikan para wanita itu yang menentukan. Respon kedua wanita tamu restoran yang langsung membuat suasana menjadi kacau.

Kecoak itu memang menjijikkan. Tapi, ia akan tetap seperti itu selamanya. Akan menjadi tantangan luar biasa besar untuk mengubah kecoak menjadi lucu dan menggemaskan.

Begitupun juga dengan persoalan dalam hidup kita.

Kondisi yang terasa makin sulit, berita-berita tentang virus yang mengerikan, berita-berita tentang kematian yang menakutkan, kondisi tubuh yang melemah, dan sebagainya.

Sampai kapanpun, semua masalah itu tidak akan pernah menyenangkan. Tapi, sejatinya, bukan itu yang membuat semuanya kacau. Ketidakmampuan kita untuk menghadapinya yang membuatnya demikian.

Yang mengganggu wanita itu bukanlah kecoak, tapi ketidakmampuan wanita itu untuk mengatasi gangguan yang disebabkan oleh kecoak.

Bila saja manusia menyadari bahwa bukan soal virus yang mengganggu dirinya, tapi ketidakmampuan dirinya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh virus tersebut.

Baca Juga: Respon terhadap Pemberian Pengaruhi Rasa Syukurmu

Reaksi dan Respon terhadap Masalah

Jadi, apa yang bisa Anda pelajari dari kisah ini?

Para wanita tamu restoran itu bereaksi, sedangkan pelayan wanita itu merespon.

Reaksi lebih bersifat refleks dan naluriah, sedangkan respon itu sendiri merupakan reaksi yang sudah melewati fase berfikir.

Orang yang BAHAGIA itu bukan karena hidupnya tidak pernah menghadapi masalah dan semuanya sesuai dengan keinginannya.

Orang yang BAHAGIA itu karena mampu membuat RESPON, menanggapi keadaan dengan terlebih dahulu berfikir.

Jadi, masalah tetap akan menjadi masalah. Virus selamanya akan tetap virus. RESPON kita terhadapnyalah yang akan menentukan apakah akan tetap menjadi masalah atau akan selesai.[ind]

sumber: Chanel telegram t.me/ireneradjiman

Tags: reaksi dan respon terhadap masalahwanita dan kecoawanita dan kecoak
Previous Post

Suami atau Istri yang Harusnya Mengatur Uang Rumah Tangga?

Next Post

Nicolo Guarrera, Orang Italia yang Tersentuh oleh Imam Hilmi Yilmaz di Turki

Next Post
Nicolo Guarrera, Orang Italia yang Tersentuh oleh Imam Hilmi Yilmaz di Turki

Nicolo Guarrera, Orang Italia yang Tersentuh oleh Imam Hilmi Yilmaz di Turki

Dompet Dhuafa Hadirkan Ruang Diskusi dalam Merespon Kemiskinan di Indonesia Humanitarian Summit 2024

Dompet Dhuafa Hadirkan Ruang Diskusi dalam Merespon Kemiskinan di Indonesia Humanitarian Summit 2024

Cara Mengurangi Kekhawatiran terhadap Masa Depan

Cara Mengurangi Kekhawatiran terhadap Masa Depan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga