• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Anak Muda Muslim yang Menggetarkan Eropa, Usia 22 Tahun Sudah Menjadi Khalifah

Februari 5, 2023
in Khazanah
Anak Muda Muslim yang Menggetarkan Eropa, Usia 22 Tahun Sudah Menjadi Khalifah
80
SHARES
613
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KENALKAH kamu dengan seorang anak muda Muslim yang menggetarkan Eropa? Anak muda tersebut bahkan sudah menjadi khalifah pada usianya yang baru 22 tahun.

Apa hal besar yang kamu lakukan di usia 22 tahun? Barangkali sebagian besar kita masih sibuk dengan tugas makalah kuliah, siap-siap merevisi skripsi dan bolak-balik kampus agar cepat-cepat jadi sarjana.

Namun tahukah kamu bahwa dalam sejarah kita, ada banyak sekali anak-anak muda yang menorehkan sejarah di masa yang amat belia?

Baca Juga: Programku ke Eropa Belajar dan Menjenguk Alumni

Anak Muda Muslim yang Menggetarkan Eropa, Usia 22 Tahun Sudah Menjadi Khalifah

Salah satunya adalah Abdurrahman An Nashir, Khalifah Bani Umayyah di Andalusia. Walau masih muda ketika memimpin Andalusia, namun hatinya sudah penuh dengan semangat jihad, kepalanya berisi dengan ilmu-ilmu terapan, dan sikapnya dewasa nan meyakinkan.

Beliau lahir di masa Kaum Muslimin Andalusia terpecah belah menjadi 7 negeri kecil. Api pemberontakan ada di mana-mana, bukan karena kemiskinan, justru karena orang-orang berebut kekayaan Andalusia yang begitu melimpah.

Ayahnya dibunuh oleh saudaranya sendiri ketika umur Abdurrahman masih 20 hari. Dan ia memulai hidupnya sebagai yatim.

Namun, begitulah sejarah menciptakan manusia besar. Walaupun keadaan pahit itu, Abdurrahman An Nashir menjalani masa mudanya dengan mempelajari fiqh, Al Qur’an, Sirah Nabawiyah, sejarah Islam dan ilmu tatanegara.

Kakeknya sendirilah yang mendidik Abdurrahman untuk menjadi pemimpin besar yang mencintai Islam, jihad, sekaligus jenius dalam berbagai keahlian.

Di usia 22 tahun, tak ada keluarga Bani Umayyah yang mau menjadi pemimpin. Sebab, saat itu kekuasaan Bani Umayyah hanyalah kota Cordova saja dan beberapa desa di sekelilingnya.

Keadaan saat itu benar-benar krisis. Musuh ada di mana-mana dan Cordova ada di tengah-tengah mereka.

Di sekitar Cordova, ada negeri-negeri muslim saling berperang satu sama lain. Di utara, ada kerajaan-kerajaan Katolik Navarre, Castilla dan Aragon siap menyerang Umat Islam, dan di selatan ada api perang yang dinyalakan oleh kerajaan Syiah Fathimiyah.

Tahta kepemimpinan akhirnya diberikan pada anak muda berusia 22 tahun ini. Sang Abdurrahman An Nashir.

Ia melihat krisis besar di seluruh mata angin, namun ia tak mau hanya diam dan mengikuti jejak pendahulunya yang salah melangkah.

Langkah pertama Abdurrahman An Nashir adalah membentuk majelis syura yang dipimpin oleh Ulama hebat bernama Al Mundzir bin Sa’id.

Program negara saat itu adalah menyalakan pendidikan Islam di masjid-masjid. Imam-imam dikader sedemikian rupa untuk bisa mengajarkan tarbiyah Islamiyyah pada masyarakat.
.
Masjid-masjid di Cordova dibentuk sebagai markas edukasi, sosial, bahkan militer. Abdurrahman An Nashir membentuk majelis Ulama yang menanamkan berbagai ilmu pada masyarakat.

Di masjid, tak hanya diajarkan ilmu-ilmu syar’i. Ilmu tatanegara, ekonomi, manajemen, bahkan latihan berkuda serta memanah dirasakan oleh semua lapisan rakyat.

Abdurrahman An Nashir menyadari, bahwa sebab jatuhnya Umat Islam adalah karena jauhnya mereka dari Al Qur’an dan masjid. Untuk membangun umat yang kuat, energinya adalah kembali ke masjid dan kembali pada Al Qur’an.

Keadaan berangsur-angsur membaik, bahkan Abdurrahman sudah mengirimkan surat pada seluruh negeri muslim Andalusia untuk bergabung bersama Cordova menyatukan kekuatan Kaum Muslimin.

Bendera jihad ditinggikan dan Abdurrahman An Nashir turun langsung melakukan kampanye untuk menyatukan seluruh negeri Muslimin dalam satu kepemimpinan.

Selama 48 tahun kepemimpinannya, Andalusia menjadi negeri paling kuat di Eropa. Berbondong-bondong orang Prancis, Jerman, Inggris, dan Eropa Utara melanjutkan studi di Cordova, Toledo, Sevilla dan Granada.

Negeri dalam keadaan aman dan tenteram. Abdurrahman An Nashir juga membangun pusat-pusat penelitian dan pendidikan. Di masa kepemimpinannya, Cordova memiliki 3000 masjid dan 100 ribu toko di sekelilingnya.

Tak banyak yang tahu, bahwa hingga kini Spanyol pun sangat menghormati Abdurrahman An Nashir.

Tahun 1961, mereka memperingati 1000 tahun wafatnya Abdurrahman dan menggelarinya sebagai raja terbaik Eropa abad pertengahan. [Cms]

t.me/gensaladin

Tags: Anak muda Muslim menggetarkan eropa
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Owner yang Radikal

Next Post

Viral Nikah di KUA, Pasangan di Probolinggo Jadikan Linggis Sebagai Mas Kawin

Next Post
Viral Nikah di KUA, Pasangan di Probolinggo Jadikan Linggis Sebagai Mas Kawin

Viral Nikah di KUA, Pasangan di Probolinggo Jadikan Linggis Sebagai Mas Kawin

Masjid di Wales Gelar Acara Kohesi Komunitas Undang Para Pemuka Agama

Masjid di Wales Gelar Acara Kohesi Komunitas Undang Para Pemuka Agama

Apa yang Lebih Hebat daripada Angin?

Apa yang Lebih Hebat daripada Angin?

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7343 shares
    Share 2937 Tweet 1836
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    781 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2981 shares
    Share 1192 Tweet 745
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1343 shares
    Share 537 Tweet 336
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    457 shares
    Share 183 Tweet 114
  • Penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Hukum Shalat Sendiri di Rumah bagi Laki-Laki

    1745 shares
    Share 698 Tweet 436
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5049 shares
    Share 2020 Tweet 1262
  • Ratusan Sineas Menolak Kerja Sama Perfilman dengan Israel

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3904 shares
    Share 1562 Tweet 976
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga