ChanelMuslim.com – Sudah maklum bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi negara dengan perguruan tinggi Islam terbanyak di dunia.
Pesan ini disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan sambutan pada Kuliah Umum dan Pembukaan Rapat Kerja IAIN Manado, Rabu (08/04). Sebelumnya, Menag meresmikan transformasi STAIN Manado menjadi IAIN Manado sekaligus peletakkan batu pertama pembangunan Kampus Tarbiyah IAIN Manado.
Hadir pada kesempatan ini, Rektor IAIN Manado Rukmina Ganibala, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulut Sulaiman, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Mubarak, Rektor STAKN Manado, Ketua MUISulut, tokoh agama dan pengasuh pondok pesantren, Kasubdit Kurikum Diktis Zen, serta para dosen dan mahasiwa IAIN Manado.
“Indonesia memiliki PTAI tidak kurang dari 686, belum perguruan tinggi umum,” tambahnya.
Dengan jumlah PTAI sebanyak itu, Menag optimis Indonesia dapat menjadi kiblat dunia pendidikan Islam rahmatan lilalamin. “Sudah saatnya Indonesia menjadi kiblat dalam melihat islam diimplementasikan,” katanya.
Untuk itu, Menag meminta perubahan STAIN menjadi IAIN Manado ini dapat memberikan perubahan besar bagi masyarakat, khususnya di Sulawesi Utara. Menurutnya, IAINbukan semata-mata lembaga pendidikan untuk menghasilkan sarjana-sarjana saja, tetapi juga harus bisa menjadi tonggak perubahan Islam di Indonesia. Sarjana-sarjana yang dihasilkan PTAI, lanjut Menag, harus dapat memperjuangkan perubahan Islam di seluruh dunia.
Menag mengingatkan bahwa pendiri bangsa ini mendirikan STAIN/IAIN pada tahun 1960an, tidak hanya sebagai media kaum santri untuk melakukan mobilitas vertikal tetapi juga untuk mengembangkan keilmuan lebih luas. Setidaknya ada dua tugas pokok IAIN di Indonesia, yaitu: pertama, menjaga dan memelihara faham keislaman yang moderat, penuh dengan tasamuh, tawazzun, dan tidak ekstrim. Kedua, agar Islam di Indonesia bisa terjaga dan terpelihara ke-Indonesianya, tidak tercerabut dari konteks kebangsaannya.
Sebelumnya, Gubernur Sulut yang diwakili Sekda Siswa Rahmat Mokodongan mengucapkan selamat atas diresmikannya IAIN Manado. “Bakudapa (selamat datang) di negeri Nyiur melambai Sulut,” katanya menyambut Menag.
Membacakan sambutan Gubernur, Siswa Rahmat Mokodongan menyampaikan bahwa ketersediaan SDM sangat dibutuhkan untuk memenuhi tantangan global. Dalam hal ini, pemerintah Sulut selalu memberikan kebijakan dan dukungan yang dapat mendorong untuk meningkatkan SDM yang ada. “STAIN Manado yang berdiri pada 21 Maret 1997 dan menjadi IAIN Manado pada Oktober 2014 telah memberikan kontribusi positif bagi pengembangan SDM di Manado,” paparnya.(jwt/kemenag)