BANYAK hal di dunia ini yang Allah ciptakan untuk dimanfaatkan dan dinikmati oleh manusia. Namun tak jarang manusia justru memilih dan lebih menyukai sesuatu yang telah dilarang.
أَحَبُّ الشَّيْى إِلىَ الِإنْسَانِ مَا مُنِعَ بِهِ
“Sesuatu yang paling dicintai adalah yang terlarang baginya”
Penjelasan Ustaz Faisal Kunhi M.A:
1. Allah memerintahkan Adam dan istrinya untuk tinggal di surga dan makan semua yang ada di dalamnya. Di surga hanya satu pohon yang dilarang namun jiwa manusia suka terhadap yang dilarang padahal yang dibolehkan lebih banyak.
Sebagaimana firman-Nya:
وَقُلْنَا يَٰـَٔادَمُ ٱسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ ٱلْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَٰذِهِ ٱلشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ ٱلظَّلِمِينَ
Dan Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al Baqoroh: 35)
Baca Juga: Hal-Hal yang Dilarang dan Diperbolehkan di Dalam Shalat
Jiwa Manusia Cenderung Suka pada Sesuatu yang Dilarang
2. Berkata Sahl bin Abdullah: “Meninggalkan perintah, perkaranya lebih besar dibanding melakukan apa yang dilarang; sebagaimana yang terjadi pada kisah Adam yang telah dilarang untuk memakan buah dari sebuah pohon tetapi ia memakannya lalu Allah mengampuni kesalahan tersebut, sedangkan Iblis telah diperintahkan kepadanya untuk bersujud dihadapan Adam tetapi ia tidak melaksanakannya maka Allah tidak mengampuni kesalahan itu.”
3. Lebih banyak yang dihalalkan daripada yang diharamkan namun jiwa manusia penasaran untuk melakukan yang haram seperti seorang suami yang sudah punya istri yang halal tetapi dia masih berzina, karenanya Nabi memerintahkan jika seorang suami tertarik dengan wanita maka segera ia kembali kepada istrinya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ مَعَهَا مِثْلَ الَّذِي مَعَهَا
“Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu.” (HR. Tirmidzi)
4. Ada yang bertanya, “Mengapa jika Allah melarang sesuatu lalu Allah menciptakannya?” Itu semua adalah untuk menguji manusia; jika mereka meninggalkan larangan itu karena Allah maka Dia akan mengantinya dengan yang lebih baik.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“ إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.”
(HR. Ahmad 5: 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadis ini shahih. Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadis ini shahih) [Ln]