TETESAN air mata pendosa yang mohon ampun kepada Allah ini bisa kita renungi. Tulisan berikut merupakan tulisan dari Ustaz Najmi Umar Bakkar
Baca Juga: Melly Goeslaw Geram Penderita Covid-19 Dianggap Pendosa
Tetesan Air Mata Pendosa, Mohon Ampun kepada Allah
Ya Allah, sungguh tidak ada satupun yg tersembunyi di mata-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui siapa diriku.
Ya Allah, betapa banyaknya nikmat-Mu kepadaku, namun sangat sedikit sekali yang kusyukuri, dan begitu banyak ujian serta cobaan yg telah Engkau turunkan, tetapi diriku belum juga bersabar diri.
Ya Allah, aku tidak dapat bersabar atas panasnya matahari-Mu, lalu bagaimana mungkin diriku bersabar atas panasnya Neraka-Mu yang tentunya lebih sangat menakutkan dan juga mengerikan.
Ya Allah, aku tidak dapat untuk bersabar tatkala mendengar suara petir-Mu, lantas bagaimana mungkin diriku bisa bersabar atas suara adzab-Mu yang lebih sangat mengejutkan dan menggetarkan?
Ya Allah, dengan kondisiku yang masih jauh dari rasa syukur kepada-Mu, maka jangan usir diriku dari pintu rahmat-Mu.
Ya Allah, dengan kondisiku yang masih sulit untuk bisa tersentuh dan menangis karena takutku kepada-Mu, maka jangan usir diriku dari pintu ampunan-Mu.
Ya Allah……aku kembali mendatangi-Mu, aku sambut seruan-Mu, aku ikrarkan lagi janji2 kepada-Mu, & aku mendatangi-Mu dengan air mata yang tumpah karena-Mu, tubuh yang merendah kepada-Mu, serta telah menghinakan diri di hadapan-Mu.
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Ya Allah….sesungguhnya Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau pun suka untuk memberikan maaf, karenanya (ya Allah) maafkanlah (kesalahan-kesalahan)ku.
Ya Allah, apabila Engkau tidak mau lagi memperdulikanku & mengasihaniku yang telah berlumuran dosa & maksiat, maka kepada siapakah aku akan mengadu dan berdoa, yg dapat menyelamatkanku dari adzab-Mu di dunia dan di akhirat?!
Ya Allah, jika Engkau tidak berkeinginan membukakan pintu maaf-Mu kepadaku, niscaya diriku akan menjadi orang yang merugi, menjalani suu-ul khaatimah dan siksa kubur, dan aku…dan aku…dan aku tidak menginginkannya. [Cms]
https://telegram.me/najmiumar