TIDAK ada kemuliaan bagi orang yang tidak memilki ilmu. Pernyataan ini seolah-olah menjadi pengingat bagi kita agar semangat dalam belajar.
Jangan sampai kita malas-malasan. Hal tersebut membuat tercabutnya kemuliaan dari diri kita.
Baca Juga: Kemuliaan Suami dan Istri
Tidak Ada Kemuliaan bagi Orang yang Tidak Memiliki Ilmu
Ibnu Jauzi rahimahullah berkata,
قال الحسن البصري : « لولا العلماء لصار الناس أمثلهم أمثال البهائم » .
فيا من خلقه الله إنسانًا لا تجعل نفسك بقِلّةِ العلم بهيمة، ونافس في إعلاء قيمتك بالعلم، من ليس له علم فليس له قيمة،
اغتنم تعلم العلم واحضر مجالسه فمن ليس بعالم ولا متعلم فهو بمنزله البهيمة وليست فطرته سليمة،
يا طالب المجد والجلالة والرفعة والمكرمات والشرف تعلم العلم واحتسبه لوجه الله لا للمعاش .
Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata “Kalau bukan karena ulama, niscaya manusia akan seperti binatang ternak.”
Wahai yang Allah ciptakan sebagai manusia, janganlah jadikan dirimu binatang ternak karena ilmu yang sedikit.
Berusahalah untuk meninggikan martabatmu dengan ilmu. Barangsiapa tidak memiliki ilmu, dia tidak bernilai sedikitpun.
Ambillah kesempatan menuntut ilmu sebagai ghanimah.
Hadirilah majelis-majelisnya. Barangsiapa bukan seorang alim yang mengajar dan bukan pula orang yang belajar, maka kedudukannya seperti binatang ternak. Fitrahnya tidak selamat.
Wahai orang yang menginginkan kemuliaan, kedudukan, dan kehormatan; pelajarilah ilmu agama.
Niatkanlah untuk mengharap wajah Allah semata, bukan untuk kehidupan dunia ini.
At Tadzkirah fil Wa’zh (1/56)
[Cms]