MACAM kenikmatan surga adalah mereka menyantap hidangan tanpa merasakan buang hajat, meludah dan berdahak
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنَّ أهْلَ الجَنَّةِ يَأْكُلُونَ فيها ويَشْرَبُونَ، ولا يَتْفُلُونَ ولا يَبُولونَ ولا يَتَغَوَّطُونَ ولا يَمْتَخِطُونَ قالوا: فَما بالُ الطَّعامِ؟ قالَ: جُشاءٌ ورَشْحٌ كَرَشْحِ المِسْكِ، يُلْهَمُونَ التَّسْبِيحَ والتَّحْمِيدَ، كما تُلْهَمُونَ النَّفَسَ.
“Sesungguhnya penduduk surga makan dan minum di dalamnya. Mereka tidak meludah, tidak kencing, tidak buang air besar dan tidak mengeluarkan dahak.
Para sahabat bertanya, ‘Lalu kemana perginya makanan yang mereka santap?’
Baca Juga: Surat Yasin Ayat 56, Kenikmatan Surga
Macam Kenikmatan Surga
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab,
‘Menjadi sendawa dan keringat sewangi misik. Mereka diilhamkan tasbih dan tahmid sebagaimana kalian bernafas.'” (Muslim, no. 2835).
Al-Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,
مَذْهَبُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَعَامَّةِ الْمُسْلِمِينَ أَنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ يَأْكُلُونَ فِيهَا وَيَشْرَبُونَ يَتَنَعَّمُونَ بِذَلِكَ وَبِغَيْرِهِ من ملاذ وأنواع نعيمها تنعما دائما لا آخر له ولاانقطاع أَبَدً
“Pendapat ahli sunah dan kaum muslimin secara umum bahwa penduduk surga mereka makan dan minum di dalamnya, bernikmat-nikmat dengan itu dan kenikmatan yang lainnya dari berbagai macam kenikmatan dengan kenikmatan yang abadi tiada akhir dan hentinya selama-lamanya.” ( Syarh Shahīh Muslim, 17/173).
Semoga Allah jadikan kita semua penghuni surga-Nya.
[Cms]
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.
https://t.me/alfudhail