MENGENALKAN sosok nabi dan orang-orang shalih kepada anak-anak perlu dilakukan sejak dini agar mereka memiliki teladan yang baik. Eka Hartanti, sosok Bunda dari gadis cilik Queenza Zhevanya, membagikan tips kenalkan sosok nabi sejak dini kepada anak dalam acara Anti Pening Ajarkan Anak. (Ahad, 11 Desember 2022)
Acara ini diselenggarakan oleh Womenclopedi yang bekerjasama dengan Kakumaku.id dan Babalub_edu, mengangkat tema Story Telling Kisah Nabi Sejak Dini.
Queenza yang saat ini berusia 4 tahun 5 bulan kerap kali menjadi sorotan para Bunda di media sosial karena kecerdasannya dalam mengingat tokoh-tokoh dalam Islam.
Sejak kecil Bunda Eka telah menanamkan pendidikan agama pada Queenza melalui cerita para nabi dan sahabat-sahabat Rasul. Hal ini dilakukannya agar Queenza kelak menjadi sosok yang bangga terhadap agamanya serta menjadikan tokoh-tokoh Islam sebagai idola.
Baca Juga: PD Salimah Kota Bekasi Gelar Musyawarah Daerah
Bunda Eka Hartanti Bagikan Tips Kenalkan Sosok Nabi Sejak Dini Kepada Anak
Bunda Eka juga memberikan beberapa stimulasi untuk memperkuat ingatan anak:
Pertama: Bermain sambil belajar
Cara ini dapat diterapkan dengan memberikan permainan yang dapat merangsang daya ingat anak seperti puzzle seperti puzzle, flash card, mewarnai, dan permainan aneka bentuk dan warna.
Kedua: Bercerita bersama
Bangun kebiasaan membaca buku dan mendongeng sebelum tidur atau saat waktu luang. Setelah selesai membaca atau mendongeng ajak anak untuk mengingat kembali jalan cerita tadi dengan ajak tanya jawab atau membiarkan anak menceritakan ulang
ketiga: Bernyanyi
Ajak anak menyanyikan lagu tentang nabi, mujizat nabi ataupun lagu-lagu positif lainya tentang tokoh-tokoh Islam.
Keempat: Beri anak gizi yang baik dan seimbang serta kualitas tidur yang cukup
Tak hanya stimulasi, membuat kurikulum harian untuk anak juga dilakukan Bunda Eka agar Queenza dapat menggunakan waktunya dengan baik.
1. Sebelum menentukan kurikulum, yang pertama orang tua harus kompak menentukan visi dan misi, misalnya jika ingin membentuk anak yang shalih atau shalihah, Ayah Bunda harus kompak saling berbagi peran.
2. Memilih metode belajar yang sesuai dengan anak, penting untuk mengenal karakter serta bakat minat anak. Jangan sampai memaksakan sesuatu yang tidak disukai anak.
3. Buatlah jadwal harian atau jadwal belajar anak, sehingga dapat menyeimbangkan waktu anak bermain, belajar, istirahat dan makan. Anak juga belajar disiplin dari pembuatan jadwal ini.
4. Berikan reward untuk pencapaian anak serta punishment yang menguntungkan perkembangan anak.
Bunda dan Ayah juga harus bisa menanamkan kebiasaan baik di rumah melalui beribadah bersama, mengenalkan nabi melalui kisah-kisah dengan gaya bahasa yang mudah dipahami anak-anak, serta sering mengajak anak berbincang untuk membatasi atau mengurangi penggunaan gadget.
Nah Bunda Ayah, itulah beberapa tips dari Bunda Eka agar anak tumbuh menjadi pribadi yang shalih serta mencintai agama dan nabinya. [Ln]