DOSA itu memang tak terlihat. Kadang dosa yang kita anggap kecil, ternyata besar di sisi Allah.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak interaksi yang boleh jadi mengandung dosa. Kita pun kadang menganggapnya hal kecil. Padahal di sisi Allah besar.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengisahkan tentang wanita yang masuk neraka karena kucing.
Kucing peliharaannya itu dikurung tanpa diberi makan. Karena kelaparan, kucing itu pun mati di dalam kandang.
Boleh jadi, orang menganggap bahwa kucing itu binatang biasa. Seperti halnya binatang-binatang lain yang jika mati tak ada yang peduli.
Tapi di sisi Allah, kucing yang dianggap sekadar binatang itu bisa menjerumuskan seseorang masuk kedalam neraka.
Begitu pun kisah lain yang juga disampaikan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Yaitu tentang anjing dan pelacur.
Orang mungkin menganggap hina binatang anjing, begitu pun dengan pelacur. Tapi karena sebab si pelacur bersusah-payah memberikan minum kepada seekor anjing, Allah memasukkan si pelacur kedalam surga.
Ada ayat dalam Al-Qur’an yang khusus menegur Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Yaitu surah Abasa. Allah menegur Nabi karena mengabaikan seorang buta yang ingin mendengarkan dakwah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sebenarnya Nabi bukan merendahkan si orang buta. Tapi beliau sedang fokus ingin mendakwahkan para pembesar Quraisy sehingga terlupakan orang buta yang lebih mengharapkan dakwah Nabi.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam saja bisa lupa. Terlebih kita sebagai manusia biasa. Kalau Allah subhanahu wata’ala menegur Nabi dengan firman-Nya, bagaimana Allah menegur orang mukmin agar menyadari kekhilafannya.
Boleh jadi, Allah menegur kita dengan cara yang di luar nalar kita. Seperti dengan bencana, musibah, atau lainnya.
Bukan karena Allah benci dengan kita. Tapi sebagai pengingat agar kita kembali kepada Allah dengan penuh taat dan takwa.
Karena itu, jangan buruk sangka dengan berbagai ‘teguran’ dari Allah itu. Lakukanlah muhasabah. Periksa lagi apa yang salah dari kita.
Boleh jadi, ada kesalahan yang kita anggap kecil, padahal di sisi Allah hal itu sangat besar.
Bermuhasabahlah, dan mohonkanlah ampunan dari Allah. Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Surah Al-Anfal, bahwa Allah tidak akan mengazab kita sementara kita senantiasa beristigfar. [Mh]