Berkeluarga Itu Ladang untuk Akhirat
BERKELUARGA itu sangat singkat dibandingkan dengan hidup di akhirat, sehingga berkerluarga harus diniatkan untuk memperbanyak amal kebaikan yang menjadi bekal untuk di akhirat.
Banyak nikmat yang diberikan oleh Allah dalam kehidupan berkeluarga, sehingga nikmat-nikmat tersebut hendaknya digunakan untuk melahirkan banyak amal kebaikan dalam melaksanakan peran sebagai suami istri kepada pasangannya dan sebagai ayah dan ibu kepada anak-anaknya dalam upaya membahagiakan keluarga di dunia dan di akhirat.
Baca Juga: Kualitas Diri Suami Istri dalam Berkeluarga
Berkeluarga Itu Ladang untuk Akhirat
View this post on Instagram
Dengan demikian, mereka masing-masing akan menjadi yang terbaik di dunia dan di akhirat. Rasulullah bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ، وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ ( رواه احمد والترمذى والحاكم )
“Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya. Dan seburuk-buruk manusia adalah orang yang panjang umurnya dan buruk amalnya.” (Hr. Ahmad, Tirmidzi dan Hakim)
Adapun cara untuk menjadikan keluarga sebagai ladang akhirat sebagai berikut:
1. Berniat dan bertekad bahwa berkeluarga itu untuk memperanyak amal kebaikan dan ibadah kepada Allah. Dengan demikian semoga Allah memberikan kemudahan dalam mewujudkan keluarga yang bahagia di dunia dan di akhirat. Allah berfirman:
وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلْاخِرَةِ نُؤْتِهِۦ مِنْهَا ۚ….(ال عمران : ١٤٥)
“Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat)” (Ali Imran : 145)
2. Berpedoman kepada al-Quran dan sunnah Rasul dalam mengelola semua urusan rumah tangga agar selalu taat, terhindar dari perbuatan dosa dan jauh dari hal-hal yang menyimpang. Rasulullah bersabda:
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya).” (HR. Malik, Hakim dan Baihaqi)
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]