• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 19 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Penyebab Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya

November 2, 2023
in Parenting, Unggulan
Penyebab Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya

Foto: Unsplash

98
SHARES
756
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

HAMPIR setiap orang tua yang memiliki anak dengan rentang usia 2-5 tahun pasti pernah menemukan anaknya dalam konflik tantrum. Pada artikel kali ini kita akan membahas penyebab anak tantrum dan cara mengatasinya.

Tantrum merupakan bentuk luapan emosi anak yang terjadi jika anak merasa tidak nyaman atau keinginannya tidak terpenuhi.

Pada fase ini orang tua harus memiliki cara untuk menghadapi perilaku tersebut.

Saat tantrum anak biasanya akan marah-marah diikuti dengan perilaku berbaring dilantai, berguling-guling, berteriak, menendang dan melempar semua yang ada sekitarnya.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya tantrum pada anak di antaranya:

1.  Terhalangnya keinginan

Anak-anak yang keinginannya tidak terpenuhi bisa menyebabkan anak melapiaskan dengan cara melakukan perilaku tantrum.

Hal ini karena keinginan memang tidak tersedia atau memang benar-benar dilarang karena berbahaya.

2. Ketidakmampuan mengungkapkan

Anak-anak memiliki cara berkomunikasi yang berbeda dengan orang tua, dalam beberapa kasus perbedaan ini bisa menyebabkan salah persepsi bagi yang menerima informasi tersebut sehingga menyebabkan perbedaan ekspektasi antara anak dan orang yang mendengarkan informasinya.

Jika ia merasa apa yang ia inginkan tidak tersampaikan dengan baik dan berakibat pada kesalahan pemberian respon maka anak akan melampiaskan dengan tantrum.

3. Berada di posisi tidak nyaman

Ketika anak berada dalam kondisi yang tidak nyaman baik kondisi atau tempatnya anak-anak merasa kesal dan bisa saja berujung pada perilaku tantrum.

Orang tua biasanya akan melakukan tindakan spontan yang dirasa akan cepat meredakan tantrum anak, misalnya dengan memarahinya atau mencubitnya.

Menghadapi tantrum dengan tindakan fisik atau kekerasan verbal tidak akan menyelesaikan tantrum anak.

Baca Jug: Ciri-Ciri Anak Memiliki Tingkat Kecerdasan di Atas Rata-Rata

Penyebab Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya

Berikut ini beberapa cara aman untuk mengatasi anak yang tantrum

1. Pahami penyebab anak tantrum

Dengan mengetahui penyebab tantrum,  Anda bisa mengingat kira-kira apa saja yang membuat anak Anda tantrum.

Lakukan pengamatan beberapa kali dan ingatlah untuk tidak menempatkan anak dalam kondisi tersebut agar  tantrumnya tidak muncul.

2. Perhatikan gejala awal

Jika Anda mengetahui bahwa ini adalah gejala awal anak Anda akan tantrum maka Anda bisa langsung memberikan penanganan dengan mengalihkan perhatiannya.

3. Mengalihkan perhatian

Anda bisa memperlihatkan suatu objek yang kiranya ia minati misalnya dengan menunjukkan mobil yang sedang lewat dan menceritakan cerita unik dari objek tersebut.

Cara mengetahui apa yang bisa mengalihkan perhatian anak ini bisa diketahui orangtua saat mengamati perilaku anak sehari-hari.

4. Pindahkan benda berbahaya

Ketika Anda sudah melakukan tantrum biasanya akan mengaktifkan benda-benda yang ada disekitarnya.

Jika sudah begini amankan kondisi sekitar anak misalnya menyingkirkan benda-benda yang terbuat dari kaca atau besi yang dapat melukai anak ketika ia menyentuhnya.

5. Jangan menyerah dan menuruti keinginan anak

Jika anak tantrum setelah keinginannya tidak dipenuhi dan dilakukan di tempat umum yang mana orang-orang bisa terganggu, jangan sampai Anda menyerah dan menurutinya karena malu maka bisa jadi ia akan mengulanginya lagi.

Jangan sampai Anda menyerah dengan mudah dan menurutinya. Anda bisa mengabaikannya sesaat atau meninggalkannya namun tetap dalam jangkauan

6. Jangan tertawa

Ketika anak mengalami tantrum dan ditertawakan karena tingkahnya yang lucu, ini akan membuatnya melakukan tantrum lagi di lain waktu untuk menarik perhatian orang di sekitarnya.

7. Jalan merespon sampai anak berhenti tantrum

Anak harus mengetahui jika keinginannya harus disampaikan dengan baik. Jangan merespon anak ketika masih dalam keadaan tantrum.

Anak-anak harus tahu bahwa orang tua yang memegang kendali, artinya anak boleh menyampaikan pendapatnya asal dengan cara yang baik, dengan begitu anak akan belajar caranya menyampaikan pendapat dengan cara yang baik.

8. Berikan sentuhan kepada anak ketika tantrum mereda

Ketika anak sudah mereda berikan pelukan, bisikan, dan kata-kata yang menenangkan, ajaklah anak membuat perjanjian apa saja yang harus dilakukan ketika menyampaikan keinginannya.

Anak yang melakukan perilaku tantrum biasanya karena orang lain tidak paham dengan keinginannya dan kurang memperhatikan cara meresponnya.

Itu tadi beberapa cara mengatasi anak yang mengalami tantrum. Jika kita bisa mengajak anak untuk bernegosiasi bagaimana cara menyampaikan maka perilaku tantrum sebut bisa ditangani. [Ln]

Tags: Penyebab Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Peduli Palestina, Salimah Kota Blitar Kumpulkan Donasi

Next Post

Firasat yang Rasulullah Rasakan Saat Ajalnya Sudah Dekat

Next Post
Firasat yang Rasulullah Rasakan Saat Ajalnya Sudah Dekat

Firasat yang Rasulullah Rasakan Saat Ajalnya Sudah Dekat

Peringati Hari Sumpah Pemuda, LAZ Al Azhar Ajak Generasi Muda Peduli Terhadap Veteran

Peringati Hari Sumpah Pemuda, LAZ Al Azhar Ajak Generasi Muda Peduli Terhadap Veteran

Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

Gemerlap Cahaya dari Palestina

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5031 shares
    Share 2012 Tweet 1258
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7521 shares
    Share 3008 Tweet 1880
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4541 shares
    Share 1816 Tweet 1135
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3119 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Penjelasan Allah adalah Cahaya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    515 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2019 shares
    Share 808 Tweet 505
  • Ratusan Warga Pulau Pari dan Aktivis Lembaga Swadaya Desak Pemerintah Cabut Izin PKKPRL

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5109 shares
    Share 2044 Tweet 1277
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga