BERSIKAP lemah lembut di kehidupan yang keras ini tidaklah mudah. Itulah mengapa sikap lemah lembut ini menjadi perhatian para ulama dalam berdakwah, karena seseorang cenderung menerima masukan dan nasihat yang membuatnya tenang.
Ada sebuah ungkapan:
الرِّفْقُ بِالضَّعِيْفِ مِنْ خُلُقِ الشَّرِيْفِ
“Berlemah lembut kepada orang yang lemah, itu adalah salah satu perangai orang yang mulia (terhormat).”
Ustaz Faisal Kunhi M.A memberikan beberapa penjelasan terkait hal ini:
1. Hukum bersikap lemah lembut itu wajib apalagi kepada orang-orang yang lemah, sebab hal itu merupakan perintah dari Allah dan asal tiap perintah-Nya adalah wajib. Ia berfirman:
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ
“Dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. Al Hijr: 8)
2. Kelembutan hadir dari orang yang kuat dan kekerasan hadir dari orang yang lemah jiwanya dan kelembutan merupakan akhlak Nabi subhanahu wa ta’ala.
Baca Juga: Keutamaan Bersikap Lemah Lembut
Bersikap Lemah Lembut Menjadikan Seseorang Mulia
3. Berlemah lembut dalam berkata-kata adalah penyebab masuknya seseorang ke dalam surga.
Dari Abu Syuraih, ia berkata pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
يَا رَسُولَ اللَّهِ، دُلَّنِي عَلَى عَمِلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ
“Wahai Rasulullah, tunjukkanlah padaku suatu amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga.” Beliau bersabda,
إِنَّ مِنْ مُوجِبَاتِ الْمَغْفِرَةِ بَذْلُ السَّلامِ، وَحُسْنُ الْكَلامِ
“Di antara sebab mendapatkan ampunan Allah adalah menyebarkan salam dan bertutur kata yang baik.” (HR. Thabrani)
4. Berlemah lembut berbeda dengan menjilat; sikap lemah lembut itu dilakukan kepada semua orang tanpa melihat status sosialnya, sedangkan sikap menjilat adalah ditunjukkan dengan sikap lemah lembut hanya kepada orang kaya dan memiliki kekuasaan.
5. Kemampuan bersikap lemah lembut adalah anugerah dari Allah yang harus disyukuri dan berdoalah kepada-Nya agar memiliki sifat yang lembut dan mulia.
Allah berfirman:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ الله لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظّاً غَلِيظَ القلب لاَنْفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imron: 159)
[Ln]