SELF-care bagi orang tua sangat penting dalam upaya memberikan pengasuhan terbaik kepada anak. Perkembangan fisik maupun psikis seorang anak juga ditentukan dari kesehatan mental ke dua orang tuanya.
Hal ini berpengaruh cukup signifikan karena peluang seorang anak untuk menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, sehat dan bahagia sangat bergantung pada kemampuan orang tua untuk menampilkan karakteristik tersebut dalam diri mereka.
Studi membuktikan bahwa kesehatan mental yang buruk pada orang tua berhubungan langsung dengan kesehatan fisik dan mental yang buruk pada anak-anak.
Baca Juga: 4 Tipe Pola Asuh Orang Tua yang Menentukan Karakter Anak
Pentingnya Self-Care bagi Orang Tua untuk Tumbuh Kembang Anak
Oleh karena itu merawat kesehatan mental bagi orang tua juga tidak kalah penting dengan mendidik dan mengasuh anak.
Memang tidak dapat dipungkiri self-care atau merawat diri sendiri sangat sulit dipikul saat Bunda atau Ayah memiliki tanggung jawab mengantisipasi kebutuhan anak, melacak perkembangannya, memecahkan masalahnya, melakukan ritunitas untuknya dan lain sebagainya.
Tetapi jika orang tua tidak memberikan ruang untuk perawatan kesehatan mental dalam hidup mereka, itu dapat berdampak jangka panjang pada kesejahteraan seluruh keluarga.
Lalu bagaimana cara orang tua bertindak untuk kesehatan mentalnya?
1. Fokus pada kebutuhan dasar terlebih dahulu.
Fondasi awal untuk memenuhi kesehatan mental adalah fokus pada kebutuhan dasar terlebih dahulu seperti, konsumsi makanan yang sehat, tidur yang cukup, kebersihan diri, shalat, mengaji dan ibadah lainnya.
Dimulai dengan kebutuhan dasar inilah membantu orang tua fokus pada dasar-dasar kesehatan mental sambil menemukan masalah mendasar lainnya yang perlu diperhatikan, misalnya, “Saya tidak bisa tidur nyenyak karena …”
2. Cerita kepada pasangan atau orang terpercaya
Dengan bercerita kepada seseorang yang dapat dipercaya, baik pasangan atau kerabat terdekat membuatmu mengakui pikiran dan emosi diri.
Kamu bisa katakan bahwa dirimu sedang stres, frustrasi, sedih, marah, atau segala emosi yang muncul di dalam diri
Hal ini juga bagian dari self-care dimana kamu mengharapkan dukungan dan nasihat dari mereka.
Tapi perlu diingat, alangkah baiknya untuk menceritakan masalah ini kepada satu orang saja yang benar-benar kamu percaya dan dapat memberimu bantuan dan nasihat.
Jangan sampai langkahmu ini membuat masalah semakin runyam.
3. Jangan ragu untuk meminta bantuan
Orang tua sesekali dapat meminta bantuan keluarga seperti kakek atau nenek si kecil untuk menjaganya saat orang tau hendak berkunjung ke psikolog untuk konseling.
4. Lakukan pengobatan kesehatan mental yang cocok
Pengobatan kesehatan mental tiap orang berbeda-beda. Adakalanya berhasil pada seseorang namun tidak berhasil untuk Bunda atau Ayah.
Misal, jika mengikuti kelas yoga ternyata tidak berhasil untuk Bunda atau Ayah, maka ubahlah.
Pilih pengobatan yang cocok. Amati tiap metode secara rutin apakah berhasil untuk Bunda dan Ayah.
Ingatlah bahwa perawatan diri dan fokus pada kesehatan mental tidaklah egois, itu adalah bagian penting dari mengasuh anak. [Ln]