SAAT engkau hamil, bersyukur dan berbahagialah, Ayah Bunda. Ungkapkan rasa syukur dan bahagia dengan tersenyum dan mengucapkan Alhamdulillah.
Saat pertama kali, Ayah Bunda mengetahui bahwa Bunda sedang mengandung dengan bukti misalnya garis dua di test pack, hal pertama yang harus dilakukan adalah bersyukur dan berbahagia.
Ungkapkan rasa syukur dan bahagia kita dengan tersenyum dan mengucapkan Alhamdulillah atau sujud syukur. Ayah Bunda bisa memberi kabar kebahagiaan ini kepada orang tua atau saudara.
Namun jangan juga berlebihan, misalnya dengan berbagi foto di Facebook yang mengundang orang lain merasa iri.
Motivator Keluarga dari Rumah Pintar Aisha Randy Ariyanto W. menulis agar para pasangan berhati-hati saat berbagi kebahagiaan, apapun itu, termasuk istri yang sedang mengandung karena bisa membuat orang lain iri, sakit hati dan sedih.
Ya, bagi keluarga yang belum dikaruniai anak dan sudah menunggu sangat lama, sudah berikhtiar dengan berbagai macam cara tetapi belum juga dikaruniai anak, akan sangat sedih dan menimbulkan perasaan iri.
Jadi berbagi kebahagiaan itu tidak perlu berlebihan cukup memberi kabar kepada orang tua, keluarga, atau teman dekat.
Sangat dianjurkan juga membagi kebahagiaan kepada orang lain dengan bersedekah kepada orang yang tidak mampu sebagai wujud syukur kita kepada Allah.
Ayah Bunda, saat mendengar istri hamil itu adalah kabar gembira. Jadi saat Bunda mengandung lagi jangan mengeluh, jangan kesal, jangan dijadikan beban tetapi bersyukurlah dan bergembiralah.
Baca Juga: Anjuran untuk Para Suami, Perbanyak Doa saat Istri sedang Hamil
Bersyukur dan Berbahagia saat Hamil
Allah sendiri yang memberikan kabar gembira kepada Nabi Ibrahim saat istrinya mengandung Ismail.
“Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:
“Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!”
Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. (QS. As Saffat: 101 -102).
Allah juga memberikan kabar gembira kepada Nabi Zakaria, saat istrinya mengandung.
“Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya):
“Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh”. (QS. Ali ‘Imran: 39).
Allah saja memberitakan kabar gembira kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria atas kelahiran anak, maka kita sebagai hamba-Nya juga demikian.
Jika mendapat kabar istri sedang hamil, sudah selayaknya kita bersyukur dan bergembira.
Kemudian bersyukur. Bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya. Bersyukurlah Ayah Bunda, karena Allah sudah berjanji barangsiapa yang bersyukur maka Allah akan tambahkan nikmat-Nya.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).
Syukur adalah sikap kita dalam menerima nikmat yang Allah berikan.
Cara bersyukur dengan memuji kepada yang memberi nikmat yakni Allah, dan menggunakan nikmat itu untuk kebaikan orang lain sehingga Allah ridho dan menjadikan nikmat itu meluas manfaatnya bukan hanya kepada diri kita tetapi juga bermanfaat bagi orang lain.
Bentuk rasa syukur kita kepada Allah adalah dengan berzikir, terus saja mengucapkan dalam hati kalimat-kalimat zikir:
seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, La ilaha illallah, Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim atau memperbanyak sholawat.
Teruslah berzikir kapanpun dan di manapun sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah.
Cara bersyukur yang lain adalah dengan mengeluarkan zakatnya bagi yang sudah masuk nisabnya, keluarkan infaq yang digunakan untuk kebaikan maka pahalanya insha Allah dikalikan 700 kali.
Sobat, jika kita bersyukur maka Allah akan tambahkan rezeki dan Allah akan tambahkan juga keberkahan dari rezeki yang Allah berikan.
Besar peluang saat kita bersyukur atas kehamilan istri kita, Allah akan tambahkan nikmat-Nya kepada kita.
Insha Allah dengan rasa syukur kita, Allah menambahkan rezeki-Nya berupa janin yang sehat, berkembang baik, dimudahkan segala urusan selama kehamilan.
Allah memberikan takdir yang baik kepada si janin. Allah membukakan pintu-pintu rezeki untuk mencukupi kebutuhan janin.
Bundanya diberi kesehatan. Kelancaran dan kemudahan saat proses melahirkan. Itulah bentuk-bentuk tambahan rezeki yang Allah berikan bagi hamba-hamba-Nya yang bersyukur.
Ayah Bunda, yakinlah dengan ayat Allah tadi, jika Allah memberikan rezeki lalu kita benar-benar bersyukur dengan sepenuh hati, dengan sepenuh jiwa, dengan sungguh-sungguh dan penuh kebahagiaan, maka Allah akan senang dan akan memberikan lebih banyak nikmat lagi kepada kita.[ind]