ChanelMuslim.com – Istri almarhum Muhammad Al Zahra (Zoya) korban anarkisme amplifire, Siti Jubaedah menghadiri acara Tabligh Akbar di Islamic Center Bekasi (13/8/2017). Siti mengaku telah pasrah pada apa yang menimpa keluarganya.
“Perasaannya tentu campur aduk, tapi mau bagaimana namanya nasib,” ujar Siti.
Siti mengungkapkan perasaannya yang campur aduk ketika didatangi oleh pihak kepolisian pukul 11 (sebelas) malam di hari yang sama saat kejadian. Ketika ditunjukan foto-foto mengenaskan almarhum Zoya, Siti tidak memiliki firasat apapun saat Zoya berpamitan.
Dalam kondisi berduka, Siti menyatakan banyak mendapatkan dukungan dari banyak pihak terutama IDC (Infaq Dakwah Center) yang pertama kali terjun mendukung peristiwa yang menimpa keluarganya. Selain dukungan dari IDC, Siti dan keluarga juga memperoleh dukungan dari tokoh masyarakat dari kalangan pemerintah hingga artis.
“Terima kasih atas segala bantuan yang diberikan kepada saya dan keluarga,” ucap Siti dengan tak henti mengusap kandungannya yang berusa enam bulan.
Siti banyak megucapkan terima kasih atas bantuan moril dan finansial untuk keberlangsungan hidupnya beserta kedua anaknya kelak. Bantuan yang telah diberikan kepada Siti diantara dalam bentuk uang, beasiswa dan tempat tinggal. Siti bertekad akan melanjutkan hidup bersama kedua anaknya dengan membuka usaha di rumah.
“Sudah kepikiran nanti mau usaha untuk membiaya kebutuhan hidup saya dan anak-anak,” kata Siti.
Meskipun kejadian yang menimpa suaminya, Zoya, sangat tidak manusia, Siti mengaku hanya ingin kejadian ini menjadi yang pertama dan terakhir terjadi di Bekasi maupun Indonesia. (Winda)
“Cukup kejadian ini menimpa keluarga saya. Cukup ini menjadi yang pertama dan terakhir. Jangan ada lagi kejadian seperti ini,” kata Siti dengan wajah sedih.