ChanelMuslim.com – Tabligh Akbar “Damailah Bekasi” yang digelar di Islamic Center Bekasi, Jawa Barat pada ahad 13 Agustus 2017 mengusung tema Solidaritas Keluarga Korban Anarkisme di Masjid Nurul Islam. Ust Farid Ahmad Okbah, MA, salah satu tokoh yang hadir, selaku Direktur Islamic Center Bekasi sekaligus Pembina IDC dalam tausiyahnya menyatakan kebodohan merupakan masalah umat yang tidak mudah dihentikan.
“Analisa dari para ulama mengenai kebodohan dan kemiskinan yang terjadi pada umat akan memudahkan umat untuk dirusak dan dikafirkan,” jelas Uts Farid.
Ust Farid menambahkan masalah umat yang tidak mudah berhenti jangan sampai membentuk karakter umat yang anarkis. Anarkisme hanya untuk golongan umat seperti Yahudi yang membombardil umat Islam di Palestina. Padahal Islam sejatinya merupakan perdamaian. Karena Islam dipilihkan Allah sebagai agama yang paling baik untuk umat manusia.
Ust Farid juga menjelaskan ada tiga golongan umat Islam yaitu umat yang menzalimi dirinya sendiri, umat yang maunya menjalankan perkara wajib saja sedangkan sunah disepelekan, dan umat yang membawa misi Islam dengan menjalankan kewajiban kepada Allah dan Rasulullah. Kejadian yang menimpa almarhum Zoya bisa menjadi cerminan kondisi umat Islam saat ini.
“Kejadian yang menimpa alm. Zoya menjadi pembelajaran bagaimana kondisi umat Islam saat ini,” ucap Ust Farid.
Ust Farid berpesan untuk menjadikan Bekasi damai dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW secara sempurna sehingga bisa mengubah dunia. Menurut Ust Farid dengan melaksanakan agama secara baik bukan melakukan penyerah terutama kepada sesama umat muslim.
“Tidak boleh lagi ada kejadian seperti almarhum Zoya baik di Bekasi maupun di Indonesia. Ini adalah tugas bersama untuk mencerdaskan umat. Bisa jadi majelis taklim belum dilaksanakan menyeluruh atau masih berpusat pada titik tertentu yang sama,” tutur Ust Farid. (Winda)