REZEKI itu kadang seperti ruh dalam kehidupan. Kalau rezeki hilang, orang pun seperti di antara dua keadaan: hidup segan, mati tak mau.
Islam mengajarkan bahwa setidaknya ada lima pintu rezeki yang bisa diusahakan. Tentu, setelah kita berikhtiar atau bekerja keras.
Lima pintu tersebut yaitu:
Satu, Memperbanyak Istigfar.
Istigfar atau memohon ampunan atas segala dosa kepada Allah merupakan salah satu terbukanya pintu rezeki.
Allah berfirman, “…maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan (istigfar) kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun. Niscaya, Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu.
“Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan akan mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12)
Dua, Bersilaturahim.
Rajin bersilaturahim adalah pintu lain untuk meraih rezeki. Dan mungkin, hal itulah yang dilakukan para sales atau marketing untuk memperbanyak penjualan. Yaitu, dengan banyak melakukan kunjungan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang ingin diluaskan rezekinya hendaklah ia bersilaturahim.”
Silaturahim dalam makna yang sebenarnya, yaitu menguatkan hubungan keluarga, atau silaturahim dalam makna umum yaitu memperbanyak relasi dan menguatkan persahabatan yang ada.
Tiga, Bersedekah.
Bersedekah merupakan pintu lain bagi terbukanya pintu rezeki. Banyak ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa mereka yang bersedekah akan memperoleh balasan yang berlipat.
Selain itu, ada juga malaikat yang setiap hari berdoa kepada Allah, yang isinya antara lain, “Ya Allah, anugerahkanlah kepada mereka yang berinfak, ganti (balasan yang baik).”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga pernah menasihati seorang sahabat. Jangan menghitung-hitung sedekah (atau infak yang dikeluarkan) karena boleh jadi Allah juga akan menghitung-hitung rezeki yang akan diberikan.
Empat, Menjaga Takwa.
Takwa adalah sebuah peringkat di mana seorang hamba Allah begitu dekat denganNya. Yaitu, dengan menjaga apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang.
Ibadah dengan segala kualitas yang dilakukan adalah merupakan bukti dari takwa seseorang kepada Allah.
Orang yang bertakwa akan diberikan Allah solusi dari berbagai masalahnya. Dan akan dianugerahi rezeki yang datangnya tidak disangka-sangka. Artinya, begitu cepat di luar yang biasanya.
Lima, Perbanyak Doa.
Doa merupakan amal ibadah seorang mukmin untuk meminta kepada Allah. Termasuk meminta rezeki. Apa pun, selama yang baik.
Ada ulama yang bahkan hanya sekadar garam, atau benda-benda yang bernilai kecil lainnya pun dilakukan dengan berdoa kepada Allah.
Seorang sahabat Nabi pernah diajarkan doa oleh Rasulullah agar utangnya bisa lunas. Do aitu berbunyi, “Allahummakfina bihalalika ‘an haromika. Wa agnina bifadhlika ‘an man siwaaka.”
Ya Allah, cukupkanlah kami dengan (rezeki) yang halal. Dan kayakanlah kami dengan keutamaanMu. [Mh]