KUNCI untuk mendapatkan ilmu terletak pada tiga anggota tubuh. Anggota tubuh tersebut adalah telinga untuk mendengar, mata untuk melihat, dan hati.
Baca Juga: Membekali Hidup Anak dengan Ilmu
Kunci untuk Mendapatkan Ilmu
Allah subhanahu wa ta‘ala berfirman,
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ.
“Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kalian pendengaran, penglihatan, dan hati agar kalian bersyukur.” (al-Nahl: 78)
Asy-Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir al-Sa‘di rahimahullah berkata saat menafsirkan ayat ini,
خص هذه الأعضاء الثلاثة لشرفها وفضلها ولأنها مفتاح لكل علم فلا وصل للعبد علم إلا من أحد الأبواب الثلاثة.
“Allah sebutkan secara khusus tiga anggota tubuh ini karena kemuliaan dan keutamaannya dan karena tiga anggota tubuh tersebut kunci untuk mendapatkan semua ilmu.
Oleh karena itu, tidak akan sampai ilmu kepada seorang hamba melainkan melalui salah satu dari tiga pintu tersebut.”
Allah telah menjadikan kita di muka bumi ini terlahir dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, maka sepatutnya bagi kita untuk semangat belajar karena tidak ada manusia yang terlahir langsung menjadi alim ulama.
Ilmu itu didapat dengan belajar, tidak mungkin datang secara sendirinya. Oleh karena Allah memberikan tiga anggota tubuh yang mulia tersebut, maka gunakanlah dengan sebaik-baiknya untuk perkara yang bermanfaat terlebih untuk belajar agama.
Pusatkan pendengaran, penglihatan, dan hati ketika taklim agar sekian banyak ilmu agama terbuka untukmu.
Sumber:
Taisir Karim al-Rahman.
[Cms]
Alih Bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar
https://t.me/alfudhail