• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 23 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Metode Menyatukan Kaum Muslimin

September 9, 2022
in Khazanah
Pemahaman ayat terakhir Al-Kafirun
88
SHARES
675
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

METODE menyatukan kaum muslimin salah satunya adalah dengan kembali kepada perkara yang menyatukan semua, yaitu perkara Laa Ilaa ha Ilallah.

Baca Juga: Pertempuran Besar Kaum Muslimin dan Romawi Timur pada Masa Abu Bakar (1)

Metode Menyatukan Kaum Muslimin

Asy-Syeikh Al-Allàmah Shalih Al-Fauzan -حفظه اللە- berkata:

《 فإذا كنا نريد وحدة الكلمة ،وإجتماع الكلمة فلنرجع إلى الأصل ،الذي وحد بين العرب والعجم ،
وبين ‏الأحرار والعبيد ،وبين مختلف أجناس البشر ،
نرجع إلى هذا الذي وحدهم ،وهو مضمون : لاإله إلا الله ،قولاً ، وعملاً ، واعتقاداً .
هذه النصيحة لله سبحانه وتعالى ،
فلا يمكن أن يجتمع ، مشرك مع موحد ،
ولا جهمي ينفي ‏الأسماء والصفات ،مع من يثبتها ،
ولاشيعي يلعن الصحابة ويعبد أهل البيت ،مع من يحب الصحابة ويثني عليهم ،ولايعبد إلا الله وحده،
ولا يجتمع صوفي أو قبوري ،يعبد الله بالخرافات ، وعبادة الأموات ،مع من يعبد الله على سنة الرسول ،
ولاحزبي مخالف لمنهج ‏السلف وأهل السنة والجماعة ،في لزوم السمع والطاعة لولي الأمر بالمعروف والانضمام إلى جماعة المسلمين ،مع من يلتزم بتلك الأحكام الشرعية 》.

|[ النصيحة وأثرها على وحدة الكلمة،بين المسلمين – الصفحة (١٣/١٢) ]|._

(Apabila kita ingin menyatukan kata dan bersatu sekata (antara umat Islam), maka hendaknya kita kembali ke asalnya dahulu yang bisa menyatukan antara Arab dan Non Arab, antara orang-orang merdeka dan budak, antara berbagai jenis manusia.

Kita hendaknya kembali kepada perkara yang menyatukan mereka semua, yaitu perkara itu terkandung kalimat “Là ilaha illallah” yang diimplementasikan secara ucapan, amalan dan i’tiqad (keyakinan).

Ini adalah nasihat ikhlas karena Allah subhànahu wa ta’àlà.

Maka tidak mungkin bersatu antara orang musyrik dengan orang muwahid (ahli tauhid),

Tidak pula bersatu antara Jahmiyyah yang menafikan nama-nama dan sifat-sifat Allah dengan orang-orang yang menetapkannya,

Tidak pula bersatu antara Syiah yang melaknat sahabat Nabi dan beribadah kepada ahli bait dengan orang-orang yang mencintai sahabat, memuji mereka dan tidak beribadah kecuali kepada Allah Ta’ala saja (sunni).

Dan tidak pula bersatu antara kaum Shufì atau Quburi (penyembah kubur) yang beribadah dengan khurafat dan beribadah kepada orang-orang yang mati bersama dengan orang yang beribadah kepada Allah sesuai sunnah Rasul shallallahu alaihi wassalam.

Dan tidak pula bersatu antara hizbi yang menyelisihi manhaj salaf dan ahli sunnah wal jamaah dalam mendengar dan taat kepada pemimpin dalam perkara yang ma’ruf dan bergabung dengan jamaah kaum muslimin, bersama dengan orang yang komitmen dengan hukum-hukum syariat.

An-Nashihah Wa Atsaruhà ‘Alà Wahdati Al-Kalimah Baina Al-Muslimin hlm. 12/13.

[Cms]

Ustaz Agus Santoso, Lc., M.P.I .

https://t.me/bimbingansyariah

Tags: Metode menyatukan kaum muslimin
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ibu yang Beruntung Punya Dua Anak Sholeh

Next Post

Perbedaan BB, CC, dan DD Cream yang Perlu Diketahui

Next Post
Perbedaan BB, CC, dan DD Cream yang Perlu Diketahui

Perbedaan BB, CC, dan DD Cream yang Perlu Diketahui

Pria Prancis Ini Masuk Islam Setelah Mengamati Kebaikan Tetangganya yang Muslim

Pria Prancis Ini Masuk Islam Setelah Mengamati Kebaikan Tetangganya yang Muslim

Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Luwu Timur Gelar Semarak Al Quran

Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Luwu Timur Gelar Semarak Al Quran

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5065 shares
    Share 2026 Tweet 1266
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7540 shares
    Share 3016 Tweet 1885
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4554 shares
    Share 1822 Tweet 1139
  • Musyawarah Nasional Wanita Al Irsyad Tahun 2025 Bertema Berdaya Juang dan Berkemajuan Tanpa Batas

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Gelar Seminar Kebangsaan, KB PII Sulsel Hadirkan Ketua MPR RI

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3132 shares
    Share 1253 Tweet 783
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5118 shares
    Share 2047 Tweet 1280
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2026 shares
    Share 810 Tweet 507
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1508 shares
    Share 603 Tweet 377
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    392 shares
    Share 157 Tweet 98
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga