ChanelMuslim.com- Kandidat calon gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, melanjutkan safari silaturahimnya dengan mengunjungi Ponpes Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (21/7) malam.
Di Ponpes yang dipimpin KH Maimun Zubair, Sudirman Said diterima KH Ahmad Wafi dan Ibu Nyai Maimun Zubeir di kediaman Mbah Maimun yang berada di lokasi Ponpes. KH Ahmad Wafi sendiri adalah putra Mbah Maimun, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jateng.
Sedianya, Mbah Maimun juga akan menemui Sudirman. Namun saat Sudirman berada di Ponpes Al Anwar, Ketua Majelis Syuro PPP itu masih dalam perjalanan usai menghadiri Mukernas PPP di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, mantan Menteri ESDM ini mendapat dukungan, doa, dan restu untuk maju dalam Pilgub Jateng 2018.
“Semoga Mas Sudirman sukses dan dapat menjadi Jateng 1 menggantikan gubernur yang sekarang,” kata Ibu Nyai Maimun Zubeir, yang diamini hadirin yang hadir dalam pertemuan silaturahim itu.
KH Ahmad Wafi juga mendukung langkah Sudirman maju dalam kontestasi Pilkada Jateng 2018. “Anda harus ikut di dalamnya,” kata Gus Wafi, panggilan KH Ahmad Wafi, saat Sudirman menyampaikan bahwa dirinya akan mendukung siapa saja orang baik yang dipilih masyarakat dan pimpinan partai maju dalam Pilgub Jateng nanti.
Dalam kesempatan itu, Gus Wafi menyampaikan undangan Halal bi Halal DPW PPP Jateng yang akan digelar 26 Juli 2017 mendatang di Ungaran, Semarang. Namun Sudirman menyampaikan permohonan maaf karena pada saat yang bersamaan dirinya sudah kadung menyanggupi menjadi pembicara dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan mahasiswa dan pelajar Indonesia di Eropa di Inggris.
Namun Gus Wafi meminta agar Sudirman mengutus perwakilan untuk menghadiri acara yang digagas guna mendukung gubernur Jateng yang berpihak pada umat itu.
Pertemuan berlangsung lebih kurang satu jam. Dan Sudirman berjanji akan kembali lagi untuk bertemu dengan Mbah Maimun. “In syaa Allah nanti saya datang lagi untuk silaturahim dengan Mbah Maimun,” kata Sudirman saat pamit kepada Gus Wafi dan Ibu Nyai Maimun Zubair. (Mh/ind)