DRAMATIS dan penuh air mata, itulah kesan yang dapat digambarkan dari Pertemuan Kader Sosial yang dilaksanakan oleh Divisi Sosial DPW Muslimah Wahdah Sulsel, dengan tema Melejitkan Pelayanan Khidmat dengan Cinta. Terlaksana di Hotel Maxone Makassar. Ahad, (13/10/22).
Titik-titik air mata bergelayut hampir di semua anggota tim, ketika Ustazah Hj. Herlinda S.S., selaku pemateri dari Departemen Sosial Muslimah Wahdah Pusat (MWP), memberikan edukasi dan open session menulis surat wasiat untuk orang yang dicintai.
Suara-suara bergetar, seperti tak mampu membacakan surat wasiatnya. Ummu Fatiyyah, salah satu peserta yang membacakan suratnya dengan berurai air mata, yang ditujukan kepada anak-anaknya.
“Untuk anak-anakku, tidak ada harta yang ibu simpan untuk diberikan kepada kamu semua, yang ibu simpan hanyalah Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah yang bisa ibu berikan.
Semoga kalian bisa menjadi anak sholih sholihah, mampu mendoakan dan memperbaiki silaturahmi kepada kerabat ibu, teman-teman ibu, membimbing anak-anak kalian dan membantu mereka menghafalkan Al-Qur’an,” tuturnya.
Baca Juga: Makna Pengorbanan ala Muslimah Wahdah Islamiyah Sulsel
Dramatis, Temu Kader Sosial Muslimah Wahdah Sulsel Berurai Air Mata
Hj. Herlinda yang juga sebagai trainer menyampaikan harapan yang besar kepada peserta yang hadir agar siap memberikan dedikasi terbaik untuk ummat.
“Harapan kita, bahwa peserta dari kader ini, kedepannya mau terlibat sebagai tim pelayanan khidmat untuk bisa memberikan dedikasi terbaiknya untuk ummat, sekligus siap menjadi tim estafetet pelayanan dan penyelenggaraan jenazah. Siap berbagi dengan jiwa, fisik dan hartanya penuh cinta,” harapnya.
Ada harapan besar, terbukti dengan banyaknya peserta yang berminat menjadi tim sosial tahun ini. Menandakan kesadaran akan fungsi dan perannya meningkat.
“Beberapa kali kami lakukan kegiatan temu kader sosial, alhamdulillah hari ini minat menjadi tim sosial sangat besar daripada tahun sebelumnya,” ujar Srimulyani, sebagai Sekertaris Departemen Sosial.
Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk Membentuk tim sosial baru, mensolidkan tim sosial, menambah tsaqofah keilmuan terkait bagaimana cara berkhidmat dan menyelenggarakan jenazah secara syar’i. [Ln]