BOARDING memang melelahkan, maka butuh istirahat. “Mak, aku izin ya mau tidur.” Lelah? Tentu saja. Orang yang membuat program lelah, yang menjalankan program lelah dan yang mengawasi program juga lelah.
Program di boarding tidak cuma belajar saja tapi juga ekstrakurikuler.
Ekstrakurikulermya yaitu ada memanah, berenang, berkuda, beladiri, latihan pidato, debat bahasa inggris, ceramah bahasa arab, belajar masak dan lain-lain.
Belum lagi program pesanan dari Principal yang kadang aneh. Banyaknya segudang dan suka maksa meminta dilaksanakan sekarang juga.
Semua program itu berlangsung dari sebelum subuh hingga menjelang tidur. Setererusnya demikian dari sholat tahajud sampai dua jam setelah sholat isya.
Kegiatan padat dan sangat padat serta terus menerus hingga satu bulan lamanya.
Gurunya pun lelah. Kepala sekolah juga walaupun ada jatah libur di rumah tetap saja deg-degan. Apalagi bila ada anak yang sakit di malam hari atau bertengkar di malam hari.
Sementara pagi-pagi para guru harus mengajar maka lelahnya berkali-kali. Untuk mengurus anak lelaki begini banyak memang harus sabar dalam menjaga hati dan menjaga akhlak sekaligus mendidik mereka.
Baca Juga: JIBBS Satu-satunya Sekolah dengan Program Muadalah ke Universitas Madinah
Belum lagi menjawab pertanyaan orang tua dari soal-soal makanan, pelajaran sampai seragam. Maklum, anak ditinggal sebulan tentu saja kepikiran.
Boarding Memang Melelahkan Maka Butuh Istirahat
Itulah kenapa di JIBBS, kami tekankan untuk anak-anak wajib pulang sebulan sekali agar anak-anak dan para guru istirahat.
Hal ini perlu untuk me-recharge. Karena hidup di boarding school sebulan penuh itu sangat melelahkan. Jadi di rumah, istirahat dan ketemu keluarga. Sudah itu saja.
Istirahatlah, Nak. Istirahatlah, Ustaz. Semoga istirahatmu mendapat pahala sendiri dari Yang Maha Kuasa. Karena istirahatmu adalah persiapan menuju ibadah berikutnya.
Di JIBBS sebulan libur 4 hari untuk mengumpulkan nyawa. Bunda, Ayah, jangan tanya kenapa anak-anakmu tidur terus dan mengantuk terus. Karena di boarding kurang tidur.
Anakku bilang, “Baru sekali ini aku bisa tidur nyenyak tanpa gangguan dari para ustaz yang selalu ngebangunin jam berapa saja.”
Anakku di boarding school yang pulangnya setahun sekali.
Kadang aku rindu ingin mengajak dia berbincang atau jalan-jalan. Tapi aku paham ketika dia minta izin,
“Mak, boleh tidur? Tapi jam satu bangunkan ya, mau ketemu kakak.”
Dan sekarang sudah pukul dua lebih 15 menit dan dengkurnya semakin keras. Aku belum bangunkan karena aku paham hidup di pesantren itu melelahkan.
“Istirahatlah, Nak! Karena di boarding kamu kurang tidur. Kamu lelah.”
Nabi memerintahkan para orangtua untuk mendidik anak-anaknya sebagaimana disebutkan dalam Hadist,
“Ajarkanlah kebaikan kepada anak-anak kamu dan keluarga kamu dan didiklah mereka.” (HR. Abdur Razzaq dan Sa’id bin Mansur).
(Catatan Mam Fifi, Agustus 2018)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D.
Jakarta Islamic School (JISc)
Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS)
Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: